• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Kamis, 9 Mei 2024

Warta

Pimpinan Cabang GP Ansor dan Fatayat NU Pringsewu Gelar Harlah Bersama Kotak

Pimpinan Cabang GP Ansor dan Fatayat NU Pringsewu Gelar Harlah Bersama Kotak
PRINGSEWU- Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu gelar kegiatan Peringatan Harlah GP Ansor ke-84 dan Harlah Fatayat NU ke-68 Tahun 2018 di Gedung NU Kabupaten Pringsewu. Senin (1/5). Acara Harlah Bersama tersebut dihadiri oleh ketua Tanfidziyah PCNU Kabupaten Pringsewu (H. Taufiqurrohim), Wakil ketua PW GP Ansor Lampung (Najaruddin), Pengurus PW Fatayat NU Propinsi Lampung dan ratusan kader Ansor, Banser dan Fatayat NU se-Kabupaten Pringsewu. Sofyan selaku Ketua PC GP Ansor Kabupaten Pringsewu dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah kegiatan perdana merayakan Hari Lahir (Harlah) Bersama Fatayat NU. "Saya merasa bangga terhadap kader-kader Nahdlatul Ulama Kabupaten Pringsewu, karena di sela-sela kesibukannya masih bisa menyempatkan dan ikut merayakan kegiatan ini bersama-sama". "Saya juga menghimbau kepada seluruh kader Ansor dan Banser agar selalu berhati-hati terhadap maraknya informasi hoaks di media sosial dan paham-paham Radikal yang sekarang ini makin mengkhawatirkan kondisinya. "Saat ini lanjutnya, GP Ansor Pringsewu telah membentuk tim Siber Ansor guna menangkal informasi hoaks yang disebarkan oleh orang-orang yang suka membenci dan memfitnah NU di dunia maya. Kalau Fatayat mau bergabung, kami juga sangat senang", ujarnya. Sementara itu, Umi Laila selaku ketua Fatayat NU kabupeten Pringsewu dalam sambutannya menyampaikan bahwa kader Fatayat harus bisa dari sekedar menjadi Wanita biasa yang hanya dirumah, memasak dan menjaga keluarganya, tetapi harus tanggap untuk menjaga Keutuhan NKRI." ujarnya Acara tersebut juga diisi Tausiyah oleh KH. M. Nur Aziz yang dalam tausiyahnya menyampaikan bahwa Ansor dan Fatayat harus paham tentang Organisasi nya, jangan sampai tidak paham ketika ditanya oleh orang diluar NU. "Ia menjelaskan Ansor dan Fatayat harus bangga dengan lambangnya, yang memiliki arti luar biasa yang di buat melalui kongres oleh para alim ulama" jelasnya Acara diakhiri dengan pemotongan tumpeng sebagai tanda syukur atas peringatan Harlah GP Ansor ke-84 dan Harlah Fatayat NU ke-68 serta penyerahan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba Turnamen Futsal Ansor, lomba Mars dan Senam Kreasi Fatayat NU. (Feri Alfianto)


Editor:

Warta Terbaru