Peringatan Maulid Nabi, KMNU Unila Tekankan Pentingnya Ilmu Pengetahuan dan Aqidah Aswaja

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Kader Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Universitas Lampung (Unila) harus mengingatkan generasi muda untuk senantiasa membekali dirinya dengan ilmu pengetahuan dan komitmen dalam melestarikan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah di Kampus Universitas Lampung.

 

Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Umum KMNU Unila, Hafidz Fatur Rahman pada  Peringatan Maulid Nabi Muhammad saw di Aula Kampus B Metro Jurusan Program Studi (Prodi) Pendidikan Guru dan Sekolah Dasar (PGSD), Sabtu (5/10/2024).

 

Acara ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan dengan basis gerakan secara kolaborasi antara KMNU Unila dengan Forum Pembinaan dan Pengkajian Islam (FPPI) FKIP Unila.

 

“Alhamdulillah sejauh ini sudah banyak mahasiswa yang mengikuti kegiatan kajian keagamaan dalam rangka komitmennya untuk melestarikan dan mengembangkan aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah di kampus agar tetap lestari,” ujarnya.

 

Ia juga menegaskan bahwa kawula muda hari ini adalah pemimpin di masa yang akan datang. Ia mengutip sebuah maqolah yang berbunyi Syubbanul yaum rijalul ghod artinya pemuda hari ini adalah pemimpin dimasa yang depan.

 

“Saya juga mengajak seluruh kader muda untuk menelaah maqolah tersebut secara nyata dan mengajak para kader muda untuk selalu mengembangkan diri dalam organisasi untuk mendukung terwujudnya hal tersebut,” ungkapnya.

 

Hafidz menyambut baik ajakan kerja sama dari FPPI FKIP untuk selalu mengembangkan ajaran Islam dan berpesan kepada teman pengurus FPPI FKIP Unila untuk dapat berkolaborasi kedepannya.

 

“Hal semacam ini perlu kita tunjukkan dan masifkan untuk lebih menarik minat dari kader muda agar senantiasa mempunyai ghiroh dalam berislam dan mempunyai sifat yang berakhlakul karimah,” kata Wakil Sekretaris RMINU Lampung itu.

 

Ia juga menyebut banyak sekali manfaat bergabung dengan organisasi KMNU, di antaranya adalah ngaji dan kajian basis bidang keilmuan. Softskill lain akan terasah dengan mengikuti organisasi ini.

 

“Insyaallah, mahasiswa yang kuliah diimbangi dengan mengaji ilmunya akan semakin barokah untuk kepentingan umat, bangsa, agama, dan negara,” katanya.