• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Pererat Silaturahim, Gowais Lampung Tengah Sowan pada Kiai Sepuh

Pererat Silaturahim, Gowais Lampung Tengah Sowan pada Kiai Sepuh
Silaturahim Gowais Lampung Tengah ke para Kiai Sepuh, Rabu (15/11/2023). (Foto: Istimewa).
Silaturahim Gowais Lampung Tengah ke para Kiai Sepuh, Rabu (15/11/2023). (Foto: Istimewa).

Lampung Tengah, NU Online Lampung 

Komunitas Gowais Lampung Tengah menyelenggarakan silaturahim (sowan) kepada para kiai sepuh, Rabu (15/11/2023). Gowais merupakan komunitas atau organisasi para putra kiai pengasuh pondok pesantren yang di Lampung.

 

Koordinator kegiatan sowan, Gus Syaikhul Ulum Syuhada mengatakan, tujuan dari sowan ini adalah untuk napak tilas perjuangan para kiai sepuh dalam mengelola pondok pesantren dan berjuang di tengah-tengah masyarakat.

 

“Sehingga bisa menginspirasi para ulama muda dalam berkhidmah melanjutkan perjuangan,” ujarnya.

 

Agenda sowan kiai sepuh yang berada di Lampung Tengah ini merupakan agenda lanjutan dari agenda sowan yang sudah pernah dilaksanakan di wilayah barat.

 

“Selanjutnya ke depan juga akan diagendakan untuk sowan kiai sepuh di Kabupaten Lampung Tengah,” kata Pengasuh Pondok Pesantren Wali Songo Lampung Tengah itu.

 

Adapun para kiai sepuh yang disowani yaitu Pengasuh Pondok Pesantren Darussalamah KH Nur Daim, Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Seputih Agung KH Hadiyyin, Pengasuh Pondok Pesantren Darusy Syafa’ah Kotagajah KH Ngaliman Marzuki.

 

Selanjutnya Pengasuh Pondok Pesantren Darul Amin Hidayatulloh Kotagajah KH M Baedlowi, Pengasuh Pondok Pesantren Baitun Nur KH Masruri, dan Pengasuh Pondok Pesantren Baitul Mustaqim KH Muhtar Ghozali.

 

Pengasuh Pondok Pesantren Darussalamah, Terusan Nunyai, KH Nur Daim menyampaikan, para gus yang ada di Lampung Tengah harus tampil dalam kegiatan-kegiatan perkumpulan NU.

 

“Baik itu pada tingkatan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) hingga Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) maupun badan otonom (banom) seperti IPNU, GP Ansor, ISNU, JQHNU, Sarbumusi, dan lainnya,” katanya.

 

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren Baitun Nur Kecamatan Punggur, KH Masruri mengatakan, silaturahim perkumpulan gowais ini harus diteruskan dan dikembangkan.

 

“Untuk jadi media silaturahim antar gus bertukar pikiran, gagasan, ide, serta tentang kondisi pesantrennya masing-masing sehingga bisa saling menguatkan satu sama lain,” katanya.

(Akhmad Syarief Kurniawan)


Warta Terbaru