Warta

Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Strategi Kemenag Lampung Tingkatkan Literasi Guru Agama Hindu

Kamis, 10 Oktober 2024 | 20:39 WIB

Penulisan Karya Tulis Ilmiah, Strategi Kemenag Lampung Tingkatkan Literasi Guru Agama Hindu

Kepala Kanwil Kemenag Lampung, H Puji Raharjo saat memberikan sambutan penyusunan karya tulis ilmiah bagi guru agama Hindu. (Foto: Humas Kemeng Lampung).

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan literasi di kalangan guru Pendidikan Agama Hindu di Provinsi Lampung. 

 

Hal tersebut disampaikan Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Lampung, H Puji Raharjo saat membuka kegiatan penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi guru Agama Hindu di Hotel Kriyad, Bandar Lampung, Kamis (10/10/2024) malam.

 

Ia menegaskan KTI tidak hanya berfungsi sebagai syarat kenaikan pangkat, tetapi juga sebagai sarana pengembangan intelektual guru untuk menyikapi tantangan dalam proses pengajaran, sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan relevan dengan perkembangan zaman.

 

"Penulisan karya ilmiah saat ini bukan hanya untuk memenuhi kenaikan pangkat, tetapi karya  ilmiah ini untuk mendiskusikan problem yang kita hadapi di ruang kelas," ujarnya.

 

Menurutnya, anak didik yang kita ajari saat ini berbeda dengan zaman dahulu dalam hal ekosistem, oleh karena itu sebagai guru harus bisa beradaptasi bagaimana cara mengajar dan siapa yang dihadapi saat ini.

 

"Penelitian ilmiah itu jangan dijadikan momok, tapi jadikanlah sebagai diskusi, karena sejatinya penulisan ilmiah itu bagaimana kita mempresentasikan, menyajikan, menulis,  bagaimana pendidikan agama dalam konteks pendidikan multikultural," ungkapnya.

 

Kita didik anak murid kita menjadi anak yang taat beragama, tapi juga bisa menerima perbedaan yang ada di sekitarnya.

 

Pada kesempatan itu, Puji Raharjo juga memberikan apresiasi dengan menyerahkan piagam penghargaan kepada para Guru Agama Hindu berprestasi yaitu, Putu Bambang Juli Hermanto tingkat Pratama Widyalaya/TK, Wayan Wiyani jenjang Adi Widyalaya/SD.

 

Kemudian Dewa Ngurah Saskara jenjang Madyama/SMP dan Nyoman Siti jenjang Utama Widyalaya/SMA-K.

 

"Selamat Kepada para Guru yang berprestasi dan kepada seluruh peserta diharapkan keseriusannya dalam mengikuti kegiatan ini. Semoga nantinya dapat memberikan kontribusi positif terhadap perubahan pendidikan Agama Hindu agar lebih efektif dan manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat," katanya 

 

Kegiatan penyusunan Karya Tulis Ilmiah bagi guru Agama Hindu ini digelar Kamis hingga Sabtu, 10-12 Oktober 2024, diikuti oleh 50 peserta yang terdiri dari guru Pendidikan Agama Hindu tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK se-Provinsi Lampung.

 

Kegiatan itu menghadirkan narasumber dari Kabid Bimas Hindu, pakar, praktisi, Pandu Nusa, Dinas Pendidikan, dan pemerhati pendidikan dengan tujuan untuk meningkatkan budaya literasi guru Pendidikan Agama Hindu di Provinsi Lampung.