Lampung Tengah, NU Online Lampung
Jajaran keluarga besar Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Seputih Raman, Kabupaten Lampung Tengah, menggelar agenda istimewa lima tahunan yakni Konferensi XIV MWCNU Seputih Raman, pada Sabtu (29/1/2022) bertepatan 25 Jumadil Akhir 1433 H, bertempat di kompleks Lembaga Pendidikan Ma’arif NU, Kampung Rukti Harjo, Seputih Raman.
Panitia Pelaksana Konferensi MWCNU Seputih Raman, Ahmad Junaidi mengatakan, adapun tujuan dan maksud digelarnya agenda istimewa Konferensi XIV MWCNU Seputih Raman tersebut, antara lain membahas pertanggungjawaban pengurus MWCNU Seputih Raman masa khidmah 2017-2022, menyusun dan mengesahkan program kerja MWCNU Seputih Raman masa khidmah 2022-2027.
"Agenda selanjutnya yaitu menetapkan dan memilih Rais Syuriyah dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Seputih Raman masa khidmah 2022-2027, dan lain-lain,” ujarnya
Tema Konferensi XIV MWCNU Seputih Raman pada tahun 2022 ini adalah menguatkan militansi dalam amaliah, fikrah, harakah, dan ghirah Nahdliyin serta membangun kemandirian organisasi.
“Konferensi tersebut dihadiri pengurus Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah, pengurus MWCNU Seputih Raman, pengurus Ranting NU se-Kecamatan Seputih Raman, para pengasuh Pesantren, utusan Badan Otonom NU, dan utusan Lembaga NU, Polsek, Koramil, dan lain-lain,” kata Ketua PAC GP Ansor Seputih Raman ini.
Dan hasil dari proses perjalanan demokrasi Konferensi XIV MWCNU Seputih Raman tersebut terpilihlah Kiai Ahmad Bahrudin sebagai Rais Syuriyah dan Kiai M Nurul Baqi sebagai Ketua Tanfidziyah MWCNU Seputih Raman masa khidmath 2022-2027.
Ketua Tanfidziyah Terpilih MWCNU Seputih Raman, Kiai M Nurul Baqi mengatakan, akan melanjutkan program MWCNU yang belum selesai, "Kemudian menginisiasi pembangunan gedung MWCNU Seputih Raman," ujarnya.
Secara sosiologis dan geografis Kecamatan Seputih Raman, Lampung Tengah terdiri atas empat belas kampung atau desa, yaitu Rejo Basuki, Rejo Asri, Rukti Endah, Rama Dewa, Ratna Chaton, Ramayana, Rama Indra, Rukti Harjo, Rama Gunawan, Rama Oetama, Rama Nirwana, Rama Murti, Rama Klandungan dan Buyut Baru.
(Akhmad Syarief Kurniawan)
