Lampung Barat, NU Online Lampung
Menjelang Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah, maka pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah jamaah manaqib diimbau untuk dapat melaksanakan puasa sunnah Tarwiyah dan puasa Arafah.
Hal tersebut disampaikan Wakil Rais Syuriyah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul ulama Ulama (MWCNU) Balik Bukit, Ustadz Sholahuddin pada Pengajian Rutin Dzikir Manaqib di Masjid Mifthaul Jannah, Desa Way Empulau Ulu, Jumat (14/6/2024).
“Puasa Tarwiyah (8 Dzulhijjah) dilaksanakan pada 15 Juni 2024, sedangkan puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dikerjakan pada 16 Juni 2024. Ini adalah momentum yang sangat luar biasa untuk melaksanakan kedua puasa sunnah tersebut,” ujarnya.
Karena pahala dari puasa Arafah yang sangat besar yaitu akan diampuni dosa-dosa 1 tahun yang telah lalu dan diampuni 1 tahun yang akan datang.
“Kemudian diharamkan puasa pada hari-hari Tasyrik yaitu 11, 12 dan 13 Dzulhijjah. Ayo kita perbanyak ibadah pada malam Idul Adha yaitu dengan cara memperbanyak dzikir, tahmid, tasbih dan takbir,” ungkapnya.
Aparat Desa Way Empulau Ulu, Muhamad Rizki Permana menghimbau warga terkait curah hujan yang tinggi di bulan Juni ini.
“Jaga kebersihan lingkungan, buang sampah pada tempatnya agar tidak terjadi banjir yang diakibatkan tersumbatnya saluran air seperti siring atau got,” tuturnya.
Menurutnya dengan bersama-sama bisa mengantisipasi curah hujan ini, maka insyaallah desa ini akan tetap aman, jauh dari bencana dan penyakit.
Ketua Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Way Empulau Ulu, Ustadz Asep Muadzin menyampaikan, kegiatan pengajian Rutinan Dzikir Manaqib ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan Nahdliyin di desa.
“Mari terus jalin silaturahim antar warga dari berbagai pemangku di desa ini dan melalui pengajian manaqib ini harapannya kita bisa menjalin silaturahmi antar satu sama lainnya,” katanya.
Ia juga mengimbau agar kaum warga di Way Empulau Ulu bisa menyempatkan hadir dalam acara pengajian rutin ini. Banyak yang didapat dari menghadiri pengajian rutin, Insyaallah pengajian rutin bisa mencerahkan Nahdliyin di sini.
(Duta Suhanda)
