Pengajian Akbar Tahun Baru 2025, KH Soleh Baijuri: Pentingnya Sanad dalam Beribadah

Lampung Barat, NU Online Lampung

Menyambut Tahun Baru 2025, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat menggelar Pengajian Akbar di Pekon (Desa) Tanjung Sari Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Rabu (1/1/2025).  

Acara yang dihadiri oleh ribuan warga dari berbagai desa di Kecamatan Bandar Negeri Suoh, serta perwakilan dari sejumlah lembaga masyarakat berlangsung hikmat.

Acara puncak dalam pengajian kali ini adalah ceramah agama yang disampaikan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Roudlotus Solihin Lampung Selatan, KH Soleh Bajuri.

Dalam ceramahnya, ia menyampaikan pesan moral terkait pentingnya sanad dalam beribadah demi berkahnya setiap aspek kehidupan.

“Sebagai umat Islam, kita harus mencontoh teladan Rasulullah saw dalam setiap tindakan kita. Dalam mencontoh Rasulullah saw, umat islam harus memiliki guru yang sanadnya tersambung kepada Nabi,” kata Kiai Soleh.

Mustasyar PWNU Lampung itu mengingatkan para jamaah untuk tidak terjebak dalam hiruk-pikuk duniawi yang hanya menambah kesibukan, tetapi mengurangi fokus pada kehidupan spiritual.

“Penting bagi kita semua untuk menjaga keseimbangan antara kehidupan dunia dan akhirat, serta memperbanyak amal saleh sebagai bekal menuju kehidupan akhirat,” katanya.

Ia berharap dengan adanya pengajian ini, masyarakat Bandar Negeri Suoh semakin dekat dengan ajaran Islam yang rahmatan lil ‘alamin, dan selalu menjadi contoh bagi lingkungan sekitarnya.

Ketua MWCNU Kecamatan Bandar Negeri Suoh,  Hasmijan dalam sambutannya mengungkapkan, acara ini merupakan pengajian rutin setiap tahun, ni merupakan tahun kelima.

“Selain itu, pengajian Akbar ini juga diisi dengan berbagai kegiatan seperti sunat barokah, Bahtsul Masail, serta Khataman Qur’an sebagai sarana mempererat hubungan NU dengan masyarakat,” ujarnya.

Camat Kecamatan Bandar Negeri Suoh, Mandala Harto menyampaikan bahwa momen ini  merupakan sarana refleksi diri demi menjadi insan yang rendah hati dan bermanfaat untuk orang lain.

“Tahun baru bukan hanya soal kalender, namun juga menjadi waktu yang tepat untuk introspeksi dan memperbaiki diri. Mari kita jadikan tahun 2025 sebagai tahun yang penuh berkah dan amal ibadah,” ungkapnya.