• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Warta

Para Finalis Duta Santri Bersafari di Kampus UIN Raden Intan

Para Finalis Duta Santri Bersafari di Kampus UIN Raden Intan
Para Finalis Duta Santri saat bersafari di Kampus UIN Raden Intan
Para Finalis Duta Santri saat bersafari di Kampus UIN Raden Intan

Bandar Lampung, NU Online Lampung

 

Finalis duta santri Bandar Lampung 2021 melakukan safari di "Green Campus" UIN Raden Intan Lampung, Sabtu (16/10). Kegiatan itu diawali dengan sarapan bersama  pengurus PWNU Lampung, termasuk Ketua PWNU Lampung, Prof Moh Mukri.

 

Acara ini merupakan salah satu agenda dalam karantina para finalis yaitu olahraga dan sarapan bersama PWNU.

 

Prof Moh Mukri menyambut dan menerima baik santri berprestasi dan terpilih ini. Menurutnya, santri merupakan salah satu figur yang baik dan harus dijalankan terus.

 

"Jangan pernah berhenti belajar. Teruslah belajar karena ketika kita ingin apa dan posisi apa, Allah sudah mengatur itu," kata alumni Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta itu.

 

Setelah sarapan dan menerima nasihat tersebut, para santri diajak untuk bersafari (keliling) kampus. Para finalis duta santri diantaranya diajak ke Masjid Safinatul Ulum UIN Raden Intan.

 

Prof Mukri yang juga Rektor UIN Raden Intan itu menjelaskan makna Safinatul yang berarti bahtera. Sedangkan ulum yaitu ilmu. Maka masjid ini akan menjadi bahtera ilmunya para mahasiswa dan santri dalam belajar. Pintu masjid ini memiliki tiga nama. Pertama, ulil albab, yang bermakna seorang pencari ilmu itu harus selalu berpikir, yang dalam bahasa Inggris-nya yaitu intellectuality.

 

Pintu kedua yaitu ulil abshar, yang berarti spiritualitas (spirituality) di mana para pencari ilmu itu harus beriman dan bertakwa kepada Allah Swt.

 

Pintu ketiga bernama ulin nuha yaitu berakhlakul karimah yang  memiliki makna bahwa seorang santri ataupun mahasiswa harus memiliki integritas (integrity).

 
Setelah berkeliling masjid, finalis ini diajak ke gedung rektorat baru, yang memiliki 9 lantai.

 

"Angka 9 bukan berarti tidak memiliki makna. Angka 9 merupakan angka yang istimewa, karena dalam lambang NU terdapat juga 9 bintang," ungkap Prof Mukri.


Dalam kegiatan ini hadir pengurus PWNU lainnya yang juga dosen UIN Raden Intan, yaitu Prof Alamsyah, Prof Wan Jamaluddin, dan Dr Safari Daud. Sedangkan dari PCNU Bandar Lampung, hadir Ketua PCNU Ichwan Adjie Wibowo dan para pengurus Lembaga Bahtsul Masail.

 

(Dian Ramadhan)

 


Warta Terbaru