Pringsewu, NU Online Lampung
Untuk menyukseskan Gerakan 1 Juta Vaksin Booster yang dicanangkan oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Polri, dan Kementerian Agama, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu telah menentukan 19 lokasi yang akan digunakan untuk vaksinasi. Seiring waktu berjalan, jumlah lokasi diperkirakan akan terus bertambah melalui koordinasi dan konsolidasi dengan berbagai elemen.
Terkait program vaksinasi ini, Kabupaten Pringsewu mendapatkan kuota vaksin sebanyak 4.500 dosis. Kuota ini lebih banyak dari standar minimal yang telah ditentukan yakni 3.400 dosis. Lampung sendiri mendapat kuota sebanyak 50.000 dosis untuk kegiatan yang dilakukan secara serentak mulai tanggal 21-22 April 2022.
“Dengan waktu persiapan yang sangat singkat, alhamdulillah kita dapat menggelar gerakan ini dan telah mencapai target. Kita terus melakukan komunikasi dengan beberapa pihak untuk terus menggerakkan masyarakat secara masif dalam tenggat waktu tiga hari gerakan ini,” jelas Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrahim kepada NU Online, Kamis (21/4/2022).
Lokasi-lokasi yang dijadikan tempat vaksinasi ini lanjut kiai Taufik, tersebar di sembilan kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu. Adiluwih menjadi kecamatan yang paling banyak menggelar lokasi vaksinasi. Hal ini tidak lepas dari antusias warga dan loyalitas tokoh masyarakat setempat untuk menggerakkan program ini.
“Sampai saat ini sudah ada sembilan lokasi di sembilan desa yang akan menjadi tempat vaksinasi. Kita sudah koordinasikan dengan pihak Puskesmas setempat,” kata Kiai Imam Khoiri, koordinator dan juga tokoh masyarakat Kecamatan Adiluwih.
Adapun desa-desa di Adiluwih yang sudah masuk dalam jadwal gerakan 1 juta vaksin booster ini adalah Suko Harum, Tri Tunggal Mulyo, Purwodadi, Enggal Rejo, Srikaton, Adiluwih, Waringin Sari Timur, Bandung Baru, dan Kutawaringin. Sembilan desa ini akan mendapatkan vaksinasi pada kurun waktu Sabtu dan Ahad (22-23/4/2022).
Kiai Imam berharap, dengan masifnya vaksinasi Booster di daerahnya, kesehatan masyarakat akan lebih terjaga terlebih pada momentum lebaran 1443H/2022M. Dengan kebijakan Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik, Kiai Imam berharap para pemudik tetap dalam kondisi sehat dan masyarakat yang kedatangan para pemudik pun tetap sehat pula.
“Semoga tahun ini kita bisa mudik sehat, mudik nikmat, mudik maslahat, amin,” pungkasnya.
