Warta

NU Peduli Kemanusiaan Pringsewu Bantu Korban Rumah Ambruk Akibat Angin Kencang

Jumat, 29 November 2024 | 13:58 WIB

NU Peduli Kemanusiaan Pringsewu Bantu Korban Rumah Ambruk Akibat Angin Kencang

NU Peduli Kemanusiaan Pringsewu saat memberikan bantuan korban rumah ambruk akibat angin kencang, Jumat (29/11/2024). (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung

Hujan deras disertai angin kencang melanda Dusun 4 RT 8, Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu, menyebabkan rumah milik Ibu Ponikem roboh rata dengan tanah. Peristiwa ini menimbulkan keprihatinan mendalam dari berbagai pihak, termasuk NU Peduli Kemanusiaan Pringsewu.

 

Ketua NU Peduli Pringsewu, H Aqil Marsudi menjelaskan bahwa pihaknya segera bergerak untuk memberikan bantuan kepada korban yang terdampak bencana ini. 

 

"Kami telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan pokok lainnya. Langkah ini merupakan wujud nyata kepedulian NU terhadap warga yang sedang mengalami musibah," ujarnya, Jumat (29/11/2024).

 

Bantuan tersebut disalurkan langsung ke lokasi kejadian, didampingi oleh pengurus NU Peduli H Safroni dan beberapa anggota Banser. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga semangat dan dukungan moral kepada korban.

 

“Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban Ibu Ponikem dan keluarganya. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi bencana di musim penghujan ini,” imbaunya.

 

Dalam kesempatan ini, ia juga memberikan imbauan penting kepada masyarakat terkait musim hujan. 

 

"Kami mengingatkan warga untuk menjaga kesehatan, terutama dengan mengonsumsi makanan bergizi, menjaga kebersihan lingkungan, dan memastikan genangan air tidak menjadi sarang nyamuk penyebab penyakit," katanya.

 

"Selain itu, pastikan kondisi rumah, pohon sekitar, dan saluran air dalam keadaan aman untuk mengurangi risiko kerusakan akibat cuaca ekstrem," jelasnya.

 
Rumah warga terdampak angin kencang di Dusun 4 RT 8, Pekon Pandansari, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu. (Foto: Istimewa)
 

Sementara Ketua PCNU Pringsewu, H Taufik Qurrohim, turut menyampaikan keprihatinan atas musibah ini. "Kami sangat prihatin atas musibah yang dialami Ibu Ponikem dan keluarganya. NU senantiasa hadir di tengah masyarakat, tidak hanya untuk mendampingi korban bencana, tetapi juga untuk menguatkan semangat kebersamaan dan gotong royong," ungkapnya.

 

"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk meningkatkan kepedulian terhadap sesama, khususnya di masa-masa sulit seperti ini," imbuhnya.

 

Musibah ini menurutnya menjadi pengingat pentingnya solidaritas antarwarga dalam menghadapi situasi darurat. NU Peduli Kemanusiaan Pringsewu berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di masa-masa sulit seperti ini.

 

"Semoga Ibu Ponikem dan keluarga segera mendapatkan bantuan lebih lanjut untuk membangun kembali rumah yang rusak. Mari bersama-sama meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat kebersamaan dalam menghadapi tantangan musim penghujan ini," pungkasnya.