Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pimpinan Wilayah Muslimat Nahdlatul Ulama (PWMNU) Provinsi Lampung menggelar sejumlah kegiatan di bulan Ramadhan. Diantaranya adalah Pesantren Balita Ramadhan 1445 H yang akan dilaksanakan di 15 kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
Ketua PW Muslimat NU Lampung, Fita Nahdia Assegaf mengatakan, Pesantren Balita Ramadhan 1445H itu dilaksanakan untuk memperkuat karakter Ahlussunnah wal Jama'ah bagi anak usia dini, serta mensyiarkan bulan suci Ramadhan.
“Pelaksanaannya di masing-masing tempat selama lima hari, dengan pengajar dari pengurus Muslimat bekerja sama dengan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di bawah naungan Yayasan Pendidkan Muslimat (YPM),” katanya kepada NU Online Lampung, Kamis (21/3/2024).
Fita mengatakan, Besantren Balita ini merupakan program dari Pimpinan Pusat Muslimat. Saat ini yang sedang berlangsung adalah di Kecamatan Natar, yang dilaksanakan oleh Pimpinan Cabang Muslimat NU Lampung Selatan.
Kegiatan yang dipusatkan di PAUD Praja Muda Darul Maarif itu digelar mulai Rabu 20 Maret 2024 hingga Ahad 25 Maret 2024
“Setelah ini di kabupaten dan kota lainnya akan menyusul dilaksanakan. Kegiatan ini juga bisa digelar di beberapa lokasi di masing-masing kabupaten dan kota,” ujarnya.
Adapun materi yang diajarkan dalam Pesantren Balita tersebut diantaranya pemahaman tentang Ramadhan, doa-doa harian, surat pendek, kalimat thoyyibah, membaca hadits, dan mengaji.
Kemudian anak-anak juga diajarkan menyanyi tentang puasa Ramadhan, yel-yel puasa, mewarnai kaligrafi, mendengarkan cerita nabi, menempel dan menyusun gambar, serta bermain bersama.
“Pesantren Ramadhan ini merupakan program dari Pimpinan Pusat. Jadi silabusnya memang sudah ditentukan,” kata mantan Anggota DPRD Provinsi Lampung ini.
Fita mengatakan, Pesantren Balita Ramadhan 1445 ini sangat penting, untuk menanamkan karakter Ashussunnah wal Jama'ah bagi generasi penerus. Dengan demikian amaliah Nahdlatul Ulama itu sudah diberikan kepada anak-anak di usia dini.
“Di pesantren ini anak-anak akan diajarkan makna berpuasa, yang tidak saja menahan lapar dan haus, tapi juga termasuk menahan emosi. Mendididk anak-anak agar memiliki tingkat sosial yang tinggi, merasakan kesusahan orang lain, dan menanamkan sifat untuk selalu berbagi,” paparnya.
Sementara itu Sekretaris Muslimat NU Lampung, Asmawati mengatakan, ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan oleh PW Muslimat pada bulan Ramadhan ini. Diantaranya adalah khataman Al-Qur'an One Day One Juz, berbagi takjil, kajian Ramadhan, dan santunan kepada warga yang tidak mampu.
“Kegiatan khataman Al-Qur'an sudah dilaksanakan sejak awal Ramadhan, yang terus berlangsung hingga Ramadhan berakhir. Kegiatan ini diikuti oleh para pengurus Muslimat dengan membuat laporan setiap harinya,” kata Asma.
(Ila Fadilasari)
