Warta

Musker MWCNU Sidomulyo, Perkuat Silaturahim dan Tingkatkan Kualitas Pengurus

Ahad, 12 Januari 2025 | 07:15 WIB

Musker MWCNU Sidomulyo, Perkuat Silaturahim dan Tingkatkan Kualitas Pengurus

Musker ke-2 MWCNU Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan, Sabtu (11/1/2024). (Foto: Istimewa)

Lampung Selatan, NU Online Lampung 

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan menyelenggarakan Musyawarah Kerja (Musker) ke-2, Sabtu (11/1/2025).

 

Dalam Musker tersebut dibahas beberapa poin penting, di antaranya kaderisasi pengurus, Hari Lahir (Harlah) ke-102 NU, Ziarah Rutin Wali Songo setiap tahun, program Ramadhan, dan program safari bulan Maulid Nabi Muhammad saw.

 

Ketua MWCNU Sidomulyo, Ustadz Giyarno mengatakan, kegiatan Musker ini harus dilaksanakan setahun minimal sekali dalam kepengurusan MWCNU Sidomulyo, dengan diawali Laporan Pertanggungjawaban MWCNU Sidomulyo. 

 

"Selain itu, kegiatan ini juga ajang silaturahim pengurus untuk mempererat hubungan dan kekuatan menuju MWCNU Sidomulyo selalu jaya. terlebih kaderisasi adalah bagian penting yang harus dimiliki setiap Pengurus NU di tingkat kecamatan," ujarnya.  

 

Rais Syuriyah MWCNU Sidomulyo, Kiai M Sholihun menyampaikan terima kasih dan kebanggaan tersendiri dengan adanya kegiatan Musker ke-2 MWCNU Sidomulyo ini.

 

"Terima kasih juga kepada pengurus tanfidziyah yang sudah bersusah payah dalam pelaksanaan Musker ke-2. Tidak sampai di sini, tugas kita masih banyak di tahun baru 2025. Semua pengurus harus tetap semangat membawa NU yang Maslahat," katanya.

 

Ia melanjutkan, bulan Ramadhan sebentar lagi, mari kita isi dengan kegiatan yang positif yaitu ngaji kitab kuning di masjid masjid lingkungan Kecamatan Sidomulyo

 

Sementara itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Selatan, H Abdul Haris menyampaikan pentingnya keharmonisan dalam pengurus harus dibangun, untuk menciptakan keselarasan yang seimbang dalam pelaksanaan semua kegiatan.

 

"Pengurus NU harus memiliki hati yang lembut. Terlebih NU saat ini sudah memasuki Abad kedua yaitu Peringatan Harlah ke-102 NU," ungkapnya.

 

Menurutnya, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sekarang akan menilai langsung kinerja MWCNU se-Indonesia dilihat dari ketersediaan Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU), Lembaga Kesehatan, dan Lembaga Ma'arif NU-nya.