Bandar Lampung, NU Online Lampung
Bazar Muktamar Ke-34 NU resmi dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM Republik Indonesia yang diwakili oleh Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM RI Hanung Harimba Rachman, Selasa (21/12/21). Dalam sambutannya Hanung berharap dapat terus berkolaborasi dengan Nahdlatul Ulama (NU) dalam meningkatkan kualitas UKM di Indonesia.
NU ini organisasi terbesar di Indonesia, sehingga memiliki potensi dalam mendukung dan meningkatkan ekonomi negara. Ia melanjutkan, "Anggota UKM Nahdlatul Ulama (NU) dapat mendaftarkan usahanya kepada pemerintah sehingga memiliki badan usaha resmi," ujar Hanung.
Sehingga dapat termonitor oleh pemerintah dan dapat diikutsertakan dalam bazar koperasi nasional yang diadakan oleh pemerintah. “Nantinya UKM yang sudah terdaftar ke pemerintah dapat kita ikutkan dalam bazar Koperasi,” lanjutnya.
Selain mengingatkan pentingnya badan usaha dan kualitas produk kepada UKM, Hanung juga berharap dapat meningkatkan pelaku UKM dengan melibatkan pondok pesantren. Hal inilah yang diinginkan oleh pemerintah, sebab pesantren merupakan tempat pendidikan yang lengkap, mulai dari pendidikan agama, sosial, hingga pendidikan ekonomi yang dapat membentuk santri menjadi individu yang kuat.
Lebih dari itu Hanung mengatakan, NU merupakan organisasi sosial kegamaan yang menaungi banyak Pesantren, sehingga dengan dengan kolaborasi diciptakan, akan dapat melakukan pembinaan UKM pesantren dengan tepat sasaran.
Selaras dengan harapan Hanung Harimba Rachman, KH Imam Aziz selalu ketua OC Muktamar ke-34 NU mengucapkan terimakasih atas kehadiran dan harapan pemerintah tersebut. "Acara bazar Muktamar ke-34 NU dapat berjalan dengan sempurna dan dapat menghadirkan kesejahteraan bagi pelaku UKM. Saya berharap bazar ini dapat mengumpulkan dan juga membatasi para muhibbin”, ucapnya.
Melalui sinergi kiai NU dan pemerintah yang terus memperhatikan kesejahteraan pedagang serta pelaku usaha diharapkan akan tercipta kemandirian warga NU. Sehingga dapat meningkatkan kualitas ekonomi negara dan menghadirkan perdamaian dunia.
(M. Ulil Hidayat)
