LP Ma’arif PWNU Lampung Bahas Tata Kelola Pendidikan dalam Rakor 2025

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menyelenggarakan Rapat Koordinasi (Rakor) membahas tata kelola lembaga pendidikan di lingkungan Ma’arif NU di Kampus Institut Teknologi dan Sains NU (ITSNU) Lampung, Ahad (23/3/2025).

Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo dalam sambutannya menekankan pentingnya peningkatan tata kelola pendidikan untuk memperkuat kualitas sekolah dan madrasah di bawah naungan NU.

“Pendidikan Ma’arif NU harus menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi yang berakhlakul karimah serta memiliki daya saing di era global. Oleh karena itu, perbaikan tata kelola yang profesional, transparan, dan akuntabel menjadi hal yang mutlak dilakukan,” ujarnya. 

Rakor ini membahas berbagai aspek penting, termasuk peningkatan kualitas manajemen sekolah dan madrasah, para peserta membahas strategi untuk meningkatkan manajemen sekolah dan madrasah, termasuk penguatan administrasi, peningkatan kapasitas tenaga pendidik, dan pemanfaatan teknologi dalam pengelolaan pendidikan.

Kemudian sinkronisasi kurikulum berbasis Ahlussunnah wal Jama’ah LP Ma’arif NU menegaskan komitmennya untuk tetap menjaga nilai-nilai keislaman dalam kurikulum pendidikan, sekaligus beradaptasi dengan kebijakan pendidikan nasional.

Penguatan kelembagaan dan jaringan kemitraan, pembahasan mencakup upaya memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, dunia usaha, dan organisasi pendidikan lainnya. Peningkatan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik isu kesejahteraan guru menjadi perhatian utama dalam Rakor ini, dengan berbagai usulan terkait.

Ketua LP Maarif PCNU Lampung Barat, H Iksanuddin mengatakan, di tingkat kabupaten siap mengawal dan mengimplementasikan hasil Rakor ini agar sekolah dan madrasah Ma’arif NU semakin maju.

“Perbaikan tata kelola adalah kunci utama dalam meningkatkan mutu pendidikan," ujar Kepala Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Lampung Barat.

Salah satu isu utama yang disampaikan pengurus LP Ma’arif NU kabupaten adalah perlunya penguatan kapasitas kepala sekolah dan tenaga pendidik dalam manajemen pendidikan berbasis digital.

Ia juga menekankan di era digitalisasi, pengelolaan administrasi dan pembelajaran harus lebih adaptif terhadap teknologi. “Kami berharap ada lebih banyak pelatihan untuk kepala sekolah dan guru dalam pemanfaatan teknologi, baik dalam sistem administrasi maupun dalam proses pembelajaran,” ungkapnya.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus LP Ma’arif NU, perwakilan madrasah serta sekolah-sekolah di bawah naungan NU, serta para pemangku kebijakan pendidikan di Lampung. Juga dihadiri Ketua LP Ma’arif PWNU Lampung Prof Subandi.