Ketua LP Maarif PWNU Lampung: Moderasi Beragama, Perilaku Adil Terhindar dari Paham Ekstrem
Selasa, 17 Oktober 2023 | 11:32 WIB
Metro, NU Online Lampung
Moderasi beragama adalah proses memahami sekaligus mengamalkan ajaran agama secara adil dan seimbang.
Agar seseorang terhindar dari perilaku ekstrem dalam berhadapan atau berinteraksi dengan kelompok lain yang berbeda dengannya.
Pernyataan tersebut disampaikan Ketua Lembaga Pendidikan (LP) Maarif Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Prof H Subandi pada dialog interaktif Moderasi Beragama bagi generasi muda.
Dialog interaktif tersebut diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPNU IPPNU) Lampung di Universitas Maarif Lampung (Umala), Metro.
“Moderasi beragama berbeda dengan moderasi agama. Moderasi beragama yang memiliki imbuhan ber- pada kata agama menunjukkan bahwa moderasi beragama adalah bentuk sikap dari pengamalan moderatnya agama,” ujarnya.
Ia mengatakan, merupakan pengamalan sikap moderatnya agama yang dilakukan seseorang. Sedangkan moderasi agama tanpa imbuhan ber- pada kata agama tidak menunjukkan makna kegiatan keagamaan.
“Karena agama tidak butuh dimoderasi, dan agama sudah memiliki nilai-nilai moderat,” tuturnya.
Ia juga berpesan kepada para Pelajar NU Lampung mengenai 4 hal dalam moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, inklusif, toleran, dan menghargai budaya.
“Perlu diingat bahwa sikap dari moderasi beragama yaitu menerima dasar negara sebagai komitmen dalam berbangsa dan bernegara,” katanya.
Kemudian inklusif atau bersikap terbuka atau mudah menerima perbedaan tanpa melakukan kekerasan, dan bertoleransi terhadap sesama. Selanjutnya menghormati budaya dengan menerima budaya yang tidak bertentangan dengan agama.
Ia berharap kepada Pelajar NU Lampung untuk dapat menjadi pelopor Moderasi Beragama di kalangan milenial dengan melakukan 4 indikator dalam moderasi beragama tersebut.
(Nahdliya Izzatul Mutammimah)
Terpopuler
1
KH Saifuddin Zuhri dan KH Muhtar Ghozali Terpilih Jadi Rais dan Mudir JATMAN Lampung pada Muswil 2025
2
Ketua PWNU Lampung: Santri Harus Siap Menanggung Pahitnya Belajar Demi Terangnya Masa Depan
3
GP Ansor Way Kanan Gelar PKD, Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas Kader
4
Sosialisasi PIP dan Wawasan Kebangsaan, Fauzi Heri Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Pancasila
5
Ketua PWNU Lampung: Thariqah Jadi Penyejuk dan Penuntun Umat dalam Menjawab Keresahan Zaman
6
Memaknai Doa Nabi Musa Minta Jodoh, KH Sujadi: Ciptakan Suasana Surgawi dalam Rumah Tangga
Terkini
Lihat Semua