Warta

Lindungi Keluarga, Fatayat NU Labuhan Ratu Kecam Keras Fenomena Fantasi Sedarah di Medsos

Rabu, 21 Mei 2025 | 09:19 WIB

Lindungi Keluarga, Fatayat NU Labuhan Ratu Kecam Keras Fenomena Fantasi Sedarah di Medsos

PAC Fatayat NU Labuhan Ratu, Bandar Lampung. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung 

Maraknya fenomena grup “fantasi sedarah” di media sosial mendapat respons tegas dari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Fatayat Nahdlatul Ulama (NU) Labuhan Ratu, Kota Bandar Lampung. 

 

Ketua PAC Fatayat NU Labuhan Ratu, Indah Saeputri menegaskan bahwa fenomena ini merupakan bentuk penyimpangan moral dan ancaman serius terhadap nilai-nilai keluarga serta ajaran Islam.

 

“Kami mengecam keras segala bentuk perilaku yang menyimpang dari nilai agama dan kemanusiaan. Fantasi sedarah bukan hanya merusak fitrah, tetapi juga bertentangan dengan norma hukum dan syariat,” ujar Indah Rabu (21/5/2025). 

 

Menurut Indah, perempuan, khususnya para ibu dan generasi muda, memiliki peran strategis dalam menjaga ketahanan moral keluarga. 

 

“Perempuan adalah pilar utama dalam membentengi rumah tangga. Literasi digital dan pendidikan karakter menjadi benteng penting agar anak-anak kita tidak mudah terpapar konten yang merusak seperti ini,” tegasnya.

 

Menanggapi fenomena tersebut, PAC Fatayat NU Labuhan Ratu menekankan pentingnya pendekatan maqashid syariah dalam menyikapi berbagai persoalan sosial. 

 

“Dalam perspektif Ahlussunnah wal Jamaah (Aswaja), menjaga akal (hifzhulaql), menjaga keturunan (hifzhun nasl), dan menjaga agama (hifzhuddin) adalah kewajiban utama. Fantasi sedarah jelas mencederai nilai-nilai dasar tersebut,” ungkapnya 

 

Sebagai bagian dari gerakan preventif dan edukatif, PAC Fatayat NU Labuhan Ratu akan menyelenggarakan diskusi terbuka, pelatihan literasi digital, serta kampanye moral melalui media sosial dan komunitas perempuan.

 

“Kami tidak akan tinggal diam. Melindungi keluarga dari kerusakan moral adalah bentuk nyata pengabdian kami sebagai bagian dari Nahdlatul Ulama dan warga negara yang peduli terhadap masa depan bangsa,” pungkasnya.