Pringsewu, NU Online Lampung
Lembaga Takmir Masjid (LTM) NU-LAZISNU Pringsewu menggelar kegiatan Sosialisasi Pemberdayaan SDM dan Pendanaan Masjid. Kegiatan ini dilaksanakan pada Ahad (28/5/2022) di Aula Masjid Ad-Dakwah Bandung Baru Kecamatan Adiluwih dan diikuti oleh perwakilan masjid yang tergabung di LTMNU Pringsewu.
Kegiatan tersebut juga didukung oleh BMT NU Pringsewu dan Bank Sinarmas yang memberikan souvenir serta Qris dan tabungan bagi peserta yang mengikuti kegiatan tersebut. Manajer BMT NU Pringsewu, Kabul Muliarto pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa saat ini BMT NU Pringsewu sudah memiliki pelayanan dan banyak produk yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya warga NU.
“Kita sudah bisa untuk membantu masyarakat yang ingin mendapatkan porsi haji melalui pembiayaan porsi haji,” katanya menyebut salah satu produk baru dari BMTNU Pringsewu.
Selain itu, pihaknya juga telah memiliki layanan khusus bagi masjid untuk pengelolaan dana masjid yang selama ini banyak belum dimaksimalkan. Menurutnya, kemegahan banyak masjid saat ini di berbagai tempat harus diimbangi dengan kesejahteraan warga sekitar masjid.
“Bagaimana kemegahan masjid diimbangi dengan ramainya jamaah dan sebagai tolak ukur filantropi di lingkungan masjid. Apalah arti masjid megah tapi jamaahnya 11, satu imam satu makmum,” katanya.
Sementara Ketua LTM NU Pringsewu Junaidi Abbas mengatakan bahwa untuk sempurnanya manajemen dan pengelolaan masjid, sudah seharusnya masjid mengurus legalitas dengan terdaftar pada Simas Kementerian Agama RI. Selain sebagai pendataan masjid, legalitas ini akan memunculkan peluang lebih banyak untuk pengembangan masjid.
Ia juga memaparkan tentang berbagai jenis masjid serta tantangan pengurus takmir untuk mewujudkan masjid yang ramah dan nyaman bagi masyarak.
Kegiatan ini pun mendapatkan sambutan positif dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu. Wakil Ketua PCNU Pringsewu H Basirun yang membuka acara tersebut mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan sebuah langkah tepat dalam membina warga NU.
“Pembinaan ini akan lebih maksimal ketika terjalin kerjasama berbagai elemen seperti yaitu LAZISNU dan LTM NU,” ungkapnya.
Ia juga memberi apresiasi kepada BMTNU Pringsewu yang programnya bisa langsung dirasakan masyarakat dan menyentuh para pengurus takmir masjid.
Sementara Dara, dari pihak Bank Sinarmas Syariah, memaparkan dan mempraktikkan kemudahan dengan penggunaan Qris yakni barcode yang terkoneksi dengan rekening bank untuk memudahkan dalam perhimpunan infak sedekah bagi jamaah di manapun dan kapanpun, serta bebas biaya admin. (Muhammad Faizin)
