Warta

KH Zakaria Ahmad: Jadikan Anak Berkualitas dengan Doa Surat Ibrahim Ayat 37

Selasa, 3 Juni 2025 | 20:53 WIB

KH Zakaria Ahmad: Jadikan Anak Berkualitas dengan Doa Surat Ibrahim Ayat 37

Rais Syuriyah PCNU Metro, KH Zakaria Ahmad saat memberikan mauidzah Hasanah Haflah Akhirussanah SDNU Metro, Selasa (3/6/2025). (Foto: Istimewa)

Metro, NU Online Lampung 

Orang tua mana pun berharap anak-anaknya saleh dan salehah. Untuk mendapatkannya, para orang tua melakukan berbagai upaya baik secara fisik maupun spiritual. 

 

Hal tersebut disampaikan Rais Syuriyah PCNU Kota Metro KH Zakaria Ahmad pada acara Haflah Akhirussanah dan Wisuda Santri Angkatan ke-2 di SDNU Metro, Selasa (3/6/2025).

 

Menurutnya bahkan, sebagian orang berupaya mendidik anak-anaknya ketika masih di dalam kandungan melalui berbagai macam doa. 

 

"Jadilah anak yang berkualitas imannya mantap ibadahnya tekun berilmu akhlaknya mulia duitnya banyak hal tersebut disampaikan," ujarnya. 

 

Terdapat doa agar anak menjadi anak yang saleh sebagaimana tercantum dalam Al-Qur'an surat Ibrahim ayat 37:

 

رَبَّنَا إِنِّي أَسْكَنْتُ مِنْ ذُرِّيَّتِي بِوَادٍ غَيْرِ ذِي زَرْعٍ عِنْدَ بَيْتِكَ الْمُحَرَّمِ رَبَّنَا لِيُقِيمُوا الصَّلَاةَ فَاجْعَلْ أَفْئِدَةً مِنَ النَّاسِ تَهْوِي إِلَيْهِمْ وَارْزُقْهُمْ مِنَ الثَّمَرَاتِ لَعَلَّهُمْ يَشْكُرُونَ

 

Artinya: Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezekilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur.

 

Doa Nabi Ibrahim tersebut, menurut Buya Zakaria bisa dibacakan kapan dan di mana saja ketika ingat kepada anak-anaknya. Doa tersebut, adalah harapan agar di manapun anak tinggal, tetap beribadah kepada Allah, diberi rezeki dan disukai manusia lainnya.

 

"Doa itu silakan bacakan buat anak dan cucu bapak ibu, juga kepada santri-santri SDNU," ungkap Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Metro ini.

 

Ia mengatakan, bahwa memperhatikan betapa Allah memberikan perumpamaan kalimat thayyibah bagaikan pohon kayu yang bagus, yaitu akarnya menghujam ke dalam meredam banjir, dia menyuburkan tanah, dan banyak sekali maknanya akar.

 

"Saya berpesan kepada santri SDNU agar menjadi buah yang manis dan lezat artinya anak yang berakhlak dan berilmu supaya menjadi anak yang berkualitas, bermanfaat, dan berkah," katanya.