KH Nurhadi Ajak Tingkatkan Keimanan di HUT ke-52 Kampung Tanjung Tiga Way Kanan

Way Kanan, NU Online Lampung 

Dalam rangka memperingati Hari Ulang tahun (HUT) ke-52 Kampung Tanjung Tiga tahun 2025, diselenggarakan istighotsah dan pengajian Akbar di Halaman Kantor Kampung Tanjung Tiga Kecamatan Rebang Tangkas, Way Kanan, Ahad (27/4/2025).

 

Pengajian tersebut menghadirkan Ketua PCNU Tulang Bawang Barat KH Nurhadi untuk menyampaikan ceramah agama. Kegiatan itu juga dihadiri Wakil Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Ahmad Fauzi, Camat Rebang Tangkas Hapisin. 

 

Kemudian juga dihadiri Perwakilan Polsek Rebang Tangkas Aipda Iwan, Kepala Kampung Tanjung Tiga Yorse Darsa, Kepala Kampung Lebak Peniangan Mat Zendra, seluruh jamaah majelis taklim dan masyarakat Kampung Tanjung tiga. 

 

Kepala Kampung Tanjung Tiga, Yorse Darsah berharap, kepada kiai untuk memberi ilmu lewat dakwah supaya menjadi pemimpin yang baik, masyarakat pun menjadi masyarakat yang baik sesuai dengan syari'at agama. 

 

"Terima kasih kami ucapkan kepada seluruh masyarakat dan tamu undangan yang telah hadir dalam kegiatan hari jadi kampung kami yang ke-52 ini," ujarnya.  

 

Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Tulang Bawang Barat, KH Nurhadi mauidzah hasanah menyampaikan kegiatan ini bersifat positif dan bisa ditingkatkan lagi di seluruh daerah. 

 

"Karena dengan adanya kegiatan memperingati hari jadi diisi dengan pengajian, dan juga dapat menambah keimanan kita, serta bonusnya menambah pahala," ujarnya. 

 

Ia mengatakan, hari jadi atau ulang tahun diisi dengan kegiatan positif seperti ini sangat baik, ke depan kalau bisa di semua daerah seperti ini lebih manfaat.

 

"Saya hanya mengajak untuk masyarakat Tanjung Tiga untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kita kepada Allah. Supaya kita mendapatkan berkah dari apa yang telah kita lakukan hari ini, mudah-mudahan ke depan Kampung Tanjung Tiga menjadi lebih maju, lebih beriman dan sejahtera amin," katanya. 

 

Selain mengundang masyarakat umum, Kepala Kampung Yorse Darsa juga menghadirkan Kepala Kampung terdahulu yang menjabat dari masa ke masa, meski ada yang sudah meninggal dunia dan hanya diwakilkan dengan keluarganya. 

 

Hal itu merupakan bentuk dari pada eratnya tali persaudaraan dan silaturahim antara kepala kampung baik periode terdahulu dan periode sekarang.