• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Ketua PWNU Lampung Ajak Guru NU Integrasikan Nilai Aswaja dalam Pendidikan Digital

Ketua PWNU Lampung Ajak Guru NU Integrasikan Nilai Aswaja dalam Pendidikan Digital
Pendidikan Kader Guru Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan oleh PW Pergunu Lampung di Bandarlampung pada Jumat (22/12/2023). (Foto: Istimewa)
Pendidikan Kader Guru Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan oleh PW Pergunu Lampung di Bandarlampung pada Jumat (22/12/2023). (Foto: Istimewa)

Bandarlampung, NU Online Lampung

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung H Puji Raharjo mengajak para guru NU untuk mampu mengintegrasikan nilai-nilai Ahlussunnah wal jamaah dalam pendidikan digital saat ini. Menurutnya hal ini sangat penting sebagai upaya berkelanjutan NU dalam mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang terus berubah.


"Pendidikan adalah kunci untuk memajukan bangsa, dan guru memiliki peran vital dalam membentuk karakter siswa yang sesuai dengan nilai-nilai Aswaja," ujarnya pada kegiatan Pendidikan Kader Guru Nahdlatul Ulama yang diselenggarakan oleh PW Pergunu Lampung di Bandarlampung pada Jumat (22/12/2023).


Ia pun menyebut lima nilai dasar Aswaja NU yang perlu terus untuk ditanamkan kepada warga NU khususnya para kader yang akan menjadi generasi penerus NU. Pertama adalah Tawasuth (Moderasi) atau sikap tengah-tengah, sedang-sedang, tidak ekstrem kiri ataupun ekstrem kanan.


Kedua adalah Tawazun (Keseimbangan) atau seimbang dalam segala hal, termasuk dalam penggunaan dalil 'aqli, dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional dan dalil naqli, bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits


“Ketiga adalah Tasamuh (Toleransi) menghargai perbedaan serta menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama,” jelas Kepala Kanwil Kemenag lampung ini.


Keempat adalah I'tidal (Keadilan) atau tegak lurus mampu memegang prinsip dan kelima Amar Ma’ruf Nahi Munkar yakni memiliki kepekaan untuk mendorong perbuatan baik, bermanfaat bagi kehidupan bersama, serta menolak dan mencegah semua hal yang dapat menjerumuskan dan merendahkan nilai-nilai kehidupan.


“Nilai-nilai ini harus menjadi panduan bagi para guru dalam mendidik generasi muda,” tegas kepala kanwil Kemenag Lampung ini.


Dengan upaya ini lanjutnya, para kader guru NU nantinya dapat menjadi agen perubahan positif di masyarakat. "Mari kita bersama-sama bekerja untuk menciptakan masyarakat yang adil, toleran, dan berkembang berlandaskan nilai-nilai Aswaja," harapnya.


Pada kesempatan tersebut, ia memberikan apresiasi kepada Pimpinan Wilayah Persatuan Guru NU Lampung yang telah mengadakan kegiatan pendidikan tersebut. Acara tersebut diikuti 72 kader guru Nahdlatul Ulama se-Lampung dan digelar selama 3 hari mulai 22-24 Desember 2023 di Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung .


Warta Terbaru