Warta

Ketua PCNU Pringsewu: Mari Jadikan Ramadhan Berkah dan Menyenangkan

Jumat, 28 Februari 2025 | 22:07 WIB

Ketua PCNU Pringsewu: Mari Jadikan Ramadhan Berkah dan Menyenangkan

Ketua PCNU Pringsewu, H Muhammad Faizin pada saat rukyatul hilal. (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung

Pemerintah melalui Kementerian Agama telah menetapkan bahwa 1 Ramadhan 1446 Hijriah jatuh pada Sabtu, 1 Maret 2025. Keputusan ini diambil melalui sidang isbat yang digelar di Jakarta pada Jumat (28/2/2025).

 

Terkait dengan keputusan tersebut, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pringsewu, H Muhammad Faizin, mengajak seluruh umat Islam untuk menjadikan Ramadhan sebagai bulan yang menyenangkan dan membahagiakan.

 

“Hal ini penting karena dengan rasa bahagia, semua ibadah yang dilakukan, termasuk aktivitas sehari-hari, bisa berjalan dengan maksimal. Tingkatkan kualitas dan kuantitas amaliah ibadah kita di bulan Ramadhan. Lakukan dengan bahagia, insyaallah berkah,” ujarnya sesaat setelah pengumuman awal Ramadhan.

 

Ia juga menegaskan bahwa Ramadhan memiliki banyak keberkahan dan keutamaan dibandingkan bulan lainnya. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen ini dengan memperbanyak ibadah, sedekah, serta mempererat ukhuwah Islamiyah.

 

Bulan Ramadan menurutnya merupakan momentum yang sangat tepat untuk menguatkan ibadah yang bersifat vertikal dan juga horizontal. Ibadah vertikal adalah ibadah yang memiliki keterkaitan dengan Allah SWT. Sementara ibadah vertikal adalah ibadah yang terkait dengan hubungan sesama manusia.

 

Oleh karena itu ia mengajak seluruh umat Islam untuk meningkatkan kepekaan sosial dengan saling membantu dan membersihkan perhatian yang lebih kepada orang yang membutuhkan

 

“Semoga Ramadhan kali ini membawa keberkahan bagi kita semua, dan semoga kita bisa menjalankannya dengan penuh kebahagiaan dan keikhlasan,” harapnya.

 

Keistimewaan Ramadhan

Ia menjelaskan bahwa salah satu keistimewaan bulan Ramadhan adalah menjadi bulan diturunkannya Al-Qur’an. Selain itu, Ramadhan juga menjadi waktu diwajibkannya puasa bagi umat Islam. 

 

“Keutamaan lainnya, setiap amal ibadah di bulan Ramadhan mendapatkan pahala berlipat ganda. Rasulullah saw menegaskan bahwa satu kali tasbih di bulan ini lebih utama daripada seribu tasbih di bulan lainnya,” ungkapnya.

 

Bahkan, pada bulan ini lanjutnya, setan-setan dibelenggu, pintu neraka ditutup, dan pintu surga dibuka. Kemudian momen yang paling dinanti dalam Ramadhan adalah malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan.