• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Warta

Ketua MWCNU Belalau: Sia-sialah Segala Amalan Bila Tinggalkan Ibadah Shalat

Ketua MWCNU Belalau: Sia-sialah Segala Amalan Bila Tinggalkan Ibadah Shalat
Ketua MWCNU Kecamatan Belalau, Lampung Barat, Ustadz Masdar Hafiz (Foto: Istimewa).
Ketua MWCNU Kecamatan Belalau, Lampung Barat, Ustadz Masdar Hafiz (Foto: Istimewa).

Lampung Barat, NU Online Lampung 

Seorang Muslim yang sering sedekah, rajin ibadah puasa, santuni anak yatim piatu, ada pendirian mushala atau masjid juga ikut membantu pembangunannya.

 

Tetapi semua amalan-amalan tersebut bila yang namanya ibadah shalat 5 waktu sering ditinggalkan, maka akan sia-sialah amalan ibadah-ibadah tersebut.

 

Hal tersebut disampaikan Ketua Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Belalau, Lampung Barat Ustadz Masdar Hafiz pada tausiah peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad saw di Masjid Nurul Muttaqien, Kecamatan Balik Bukit, Sabtu (3/2/2024) malam.

 

“Ibadah shalat adalah tiangnya agama Islam. Jika seorang Muslim meninggalkan shalat secara keseluruhan, maka sesungguhnya tidak satu amalan pun yang akan diterima dari orang tersebut,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, sebagaimana tidak satu amalan pun yang diterima dari seorang yang musyrik. Selaku muslim kita wajib mengerjakan shalat lima waktu, shalat juga merupakan perintah langsung dari Allah swt yang disampaikan melalui Nabi Muhammad saw yang kita ketahui dari Peristiwa Isra’ Mi’raj.

 

“Shalat adalah sarana komunikasi bagi kita kaum Muslim agar lebih dekat dengan Allah. Karena shalat termasuk ke dalam ibadah mahdhah, ibadah yang berhubungan dengan Allah swt secara langsung,” ungkapnya.

 

Sementara itu, menjelang agenda Pemilihan Umum (Pemilu) yang tinggal hitungan hari yaitu pada 14 Februari 2024, ia mengajak segenap jamaah pengajian tersebut selalu menjaga persatuan dan kesatuan.

 

“Walau di antara kita ada perbedaan dengan dukungan dan pilihan, tetap jaga persatuan, tetap jaga kebersamaan. Karena kita adalah satu bangsa, satu nusa, satu umatnya Nabi Muhammad saw,” kata Ustadz Masdar.

 

Pengajian tersebut turut dihadiri aparat Pemangku Sukamenanti 2, Ketua Tahmir Masjid Nurul Muttaqien H Ahmad Suryadi, tamu undangan, Qariah Alifa Umaira siswi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 2 Lampung Barat peraih Juara 1 dalam ajang perlombaan Tilawah Tingkat Provinsi Lampung.

(Duta Suhanda)


Warta Terbaru