• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Warta

Kembali, Lembaga Takmir Masjid NU Pringsewu Luncurkan Masjid Pelopor di Adiluwih

Kembali, Lembaga Takmir Masjid NU Pringsewu Luncurkan Masjid Pelopor di Adiluwih
Penyerahan plakat kepada takmir masjid oleh LTMNU Pringsewu, Sabtu (23/3/2024) (Foto: Istimewa)
Penyerahan plakat kepada takmir masjid oleh LTMNU Pringsewu, Sabtu (23/3/2024) (Foto: Istimewa)

Pringsewu, NU Online Lampung

Langkah strategis kembali dilakukan oleh Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Pringsewu untuk mempertahankan dan mengukuhkan amaliah jamaah masjid di Bumi Jejama Secancanan Bersenyum Manis. Langkah tersebut dilakukan dengan meluncurkan Masjid Pelopor Beramaliah Nahdlatul Ulama di desa dan kecamatan se-Kabupaten Pringsewu.

 

Peluncuran perdana sebelumnya sudah dilakukan di Masjid Ad-Dakwah Bandung Baru Kecamatan Adiluwih yang merupakan masjid terbesar di kecamatan tersebut. LTMNU Pringsewu kembali meluncurkan Masjid Pelopor yakni Masjid Roudhatul Jannah Pekon (Desa) Adiluwih.

 

Peluncuran tersebut ditandai dengan penyerahan plakat dinding kepada takmir masjid setempat oleh Ketua LTMNU Pringsewu Ustadz Junaidi Abbas, Sabtu (23/4/2024). Acara tersebut juga dibarengkan dengan kegiatan Safari Ramadhan MWCNU Adiluwih ke desa-desa yang ada di kecamatan tersebut.

 

“Ini adalah upaya melestarikan Masjid Beramaliah NU sekaligus penguatan identitas ke-NU an sebagai masjid yang telah memenuhi kriteria dan penilaian ‘baik’ oleh Kemenag dan LTMNU Kabupaten Pringsewu,” ungkapnya.

 

Kriteria baik ini diantaranya telah terdaftar di Sistem Informasi Masjid (Simas) Kemenag dan teregistrasi di LTMNU Kabupaten Pringsewu, serta terpenuhi syarat lain yang telah ditetapkan.

 

Junaidi menambahkan bahwa upaya ini selaras dengan Program dan Visi LTMNU Kabupaten Pringsewu yaitu Mewujudkan Masjid Hijau Paripurna; Hijau Lingkungan, Administrasi, Aktivitas dan Fasilitasnya.

 

“Maka untuk mewujudkan program tersebut, kemudian LTMNU Kabupaten Pringsewu meluncurkan Program Masjid Penggerak dan Pelopor,” imbuhnya terkait masjid pelopor yang pada tahun 2024 telah dicanangkan pada 20 Masjid yang tersebar di Kabupaten Pringsewu.

 

Sementara takmir masjid Raudlatul Jannah, H Ahmad Zubaidah yang menerima plakat tersebut menyatakan siap untuk melaksanakan dan melestarikan tradisi dan amaliah ke-Nuan di masjid yang ia pimpin. Dukungan juga diberikan oleh Ketua MWCNU Adiluwih H M Aziz yang menyatakan siap membantu dan mendukung program yang dicanangkan LTMNU Kabupaten Pringsewu.

 

Ke depan kata H Aziz, masjid-masjid lain akan terus diperkuat dengan program ini dan menjadi bagian dari Lembaga Takmir Masjid NU agar koordinasi mudah dilakukan. Dengan kuatnya koordinasi, maka sinergisitas dan konsolidasi para takmir masjid NU bisa terjalin.

 

Sementara Ketua PCNU Pringsweu, H Taufik Qurrohim mengatakan bahwa pihaknya sangat berharap LTMNU Pringsewu mampu mewujudkan lebih banyak lagi masjid pelopor di seluruh penjuru Pringsewu. Menurutnya langkah ini mirip dengan sejaran berdirinya Nahdlatul Ulama dengan Komite Hijaz yang diketuai oleh KH Abdul Wahab Chasbullah.

 

Komite ini bertugas menemui raja Ibnu Saud di Hijaz (Saudi Arabia) untuk menyampaikan keprihatinan atas aliran Wahabi yang sangat dominan di tanah Haram.

 

“Semoga langkah ini menjadi keberkahan karena mengikuti jejak komite hijaz dalam mempertahankan Ahlussunah wal Jamaah di Pringsewu,” katanya.

(Muhammad Faizin)


Warta Terbaru