Pringsewu, NU Online Lampung
Mustasyar PCNU Kabupaten Pringsewu KH Sujadi mengungkapkan satu ayat Al-Qur’an yang memiliki makna mendalam sebagai motivasi para pengurus dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama.
Ayat ini mengingatkan pengurus untuk senantiasa satu langkah dalam menjalankan kebijakan organisasi. Ayat ini ia ambil dari Al-Qur’an surat As-Shaf ayat 4 yang yakni:
اِنَّ اللّٰهَ يُحِبُّ الَّذِيْنَ يُقَاتِلُوْنَ فِيْ سَبِيْلِهٖ صَفًّا كَاَنَّهُمْ بُنْيَانٌ مَّرْصُوْصٌ
Artinya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang berperang di jalan-Nya dalam barisan yang teratur, mereka seakan-akan seperti suatu bangunan yang tersusun kokoh.”
Dalam ayat ini kata ‘berperang’ tidak dimaknai sebagai aktivitas mengangkat senjata untuk menyerang musuh. Namun konteks dalam ayat ini dinisbatkan kepada berkhidmah di jalan Allah melalui Nahdlatul Ulama.
“Kita harus dalam barisan yang teratur yang sering disebut koheren. Karena dengan koheren ini, kita bisa memiliki barisan yang kuat dan bisa menyatukan langkah,” ungkapnya saat Rapat Pleno PCNU Pringsewu yang dihadiri segenap pengurus pengurus NU, banom, dan lembaga di Gedung NU Pringsewu, Jumat (22/4/2024).
Dengan memiliki kesamaan langkah dan ghirah (semangat) ini, maka menurutnya, akan menguatkan bangunan NU dan mudah menggapai tujuan bersama untuk kemaslahatan bersama.
Dengan sikap koheren dan satu langkah ini terbukti perkembangan, NU dari waktu ke waktu semakin besar sehingga mampu menjadi ormas terbesar di Indonesia. Saat ini, banyak kader NU yang sudah muncul di berbagai sektor kehidupan masyarakat mulai dari pendidikan, sosial, kesehatan, bahkan politik.
Sementara pada kesempatan tersebut, Ketua PCNU Pringsewu H Taufik Qurrohim mengungkapkan komitmen PCNU Pringsewu untuk senantiasa koheren dengan kebijakan yang disampaikan oleh PBNU.
Di antaranya, pada momentum bulan Ramadhan 1445 H, PBNU telah menginstruksikan kepengurusan NU di Indonesia untuk memaksimalkan momentum Ramadhan untuk konsolidasi organisasi.
Menyikapi instruksi tersebut, PCNU menggelar Rapat Pleno di bulan Ramadhan dan dilanjutkan dengan Safari Ramadhan ke 9 kecamatan yang ada di Kabupaten Pringsewu.
“Safari Ramadhan kali ini juga dimaksimalkan untuk penguatan organisasi agar pengurus benar-benar bisa satu langkah. Safari tersebut nantinya hanya akan dihadiri oleh pengurus MWC, Banom, lembaga, dan ranting NU di kecamatan setempat,” katanya pada pleno yang mengusung tema “Satukan Langkah, Pringsewu Berkah” tersebut.
“Kita tidak melibatkan jamaah agar bisa fokus pada penguatan organisasi,” imbuhnya.
Dalam Rapat Pleno tersebut juga dipaparkan progres kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Banom, Lembaga, dan juga MWC untuk menjadi bahan evaluasi untuk melaksanakan program-program selanjutnya.
