• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Warta

Kabar Duka, Pendiri PMII KH Nuril Huda Wafat di Usia 84 Tahun

Kabar Duka, Pendiri PMII KH Nuril Huda Wafat di Usia 84 Tahun
Salah satu pendiri atau muassis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), KH Nuril Nuda. (Foto: Istimewa)
Salah satu pendiri atau muassis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), KH Nuril Nuda. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online Lampung

Kabar duka, salah satu pendiri atau muassis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), KH Nuril Nuda bin KH Mohammad Shoib wafat pada usia 84 tahun pukul 06.35 WIB di Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur, Rabu (20/12/2023). 


“Jenazah akan disemayamkan pada hari ini sekitar Pukul 10.00-15.30 WIB di Rumah Duka, Perumahan Kemang Pratama, Cluster Kemang Pratama Regency, Jalan Pirus, Blok F-25, Pekayon, Kota Bekasi,” demikian keterangan tertulis yang diterima NU Online Lampung. 


Menurut Keluarga KH Nuril Huda, Rofiqul Umam Ahmad, selanjutnya almarhum akan diberangkatkan sekitar pukul 16.00 WIB menuju Jawa Timur dan akan dimakamkan di Kompleks Pondok Pesantren Darul Ulum, Medali, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.


Tokoh dan Alumni PMII di Provinsi Lampung pun turut berduka atas berpulangnya KH Nuril Huda tersebut. Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung, Jauharoh Haddad menyampaikan, innalilahi wa inna ilaihi rajiun, turut berdukacita atas berpulangnya ayahanda KH Nuril Huda bin KH Mohammad Shoib.


“Semoga Allah mengampuni segala khilaf dan menerima amal ibadahnya, insyaallah husnul khatimah, banyak jasa beliau terhadap PMII, dan saya bersaksi beliau orang baik,” katanya. 


Selain itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bandar Lampung, Ichwan Adji Wibowo menyampaikan, almarhum adalah tokoh yang sangat patut diteladani bagi para kader dan pengurus NU, sekaligus menginspirasi terutama kader PMII. 


“Beliau sepanjang hayatnya tidak pernah tidak memikirkan NU, kiprahnya kepada NU tak berbatas umur dan waktu. Dan beliau adalah salah satu tokoh pendiri PMII sekaligus pejuang Nahdlatul Ulama,” katanya. 


Ia melanjutkan turut berdukacita atas berpulangnya salah satu tokoh PMII tersebut, dan insyaallah KH Nuril Huda husnul khatimah. 


Adapun KH Nuril Huda adalah putra asli kelahiran Kabupaten Lamongan, Jawa Timur yang lahir pada 17 Agustus 1939. KH Nuril Huda pernah menjadi Ketua Lembaga Dakwah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) masa khidmah 2004-2010, dan pensiunan Kementerian Agama Republik Indonesia. 


KH Nuril Huda bersama 12 tokoh lainnya menjadi tim perumus pendirian PMII, berupa gagasan legalisasi organisasi mahasiswa Nahdlatul Ulama (NU) agar senantisa muncul dan mencapai puncaknya pada konferensi besar (Konbes) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) I di Kaliurang pada 14-17 Maret 1960. 


Dari forum ini kemudian muncul keputusan perlunya mendirikan organisasi mahasiswa NU secara khusus di perguruan tinggi. Selain merumuskan pendirian organ mahasiswa, Konbes Kaliurang Yogyakarta juga menghasilkan keputusan penunjukan tim perumus pendirian organisasi yang terdiri dari 13 tokoh mahasiswa NU, yaitu A Khalid Mawardi (Jakarta), M Said Budairy (Jakarta), M Sobich Ubaid (Jakarta), Makmun Syukri (Bandung), Hilman (Bandung), Ismail Makki (Yogyakarta), Munsif Nakhrowi (Yogyakarta), Nuril Huda Suaidi (Surakarta), Laily Mansyur (Surakarta), Abd Wahhab Jaelani (Semarang), Hizbulloh Huda (Surabaya), M Kholid Narbuko (Malang), Ahmad Hussein (Makassar).

(Dian Ramadhan)
 


Editor:

Warta Terbaru