• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Selasa, 7 Mei 2024

Warta

Jamaah Haji Ingin Pulang Lebih Cepat, Ini Syaratnya

Jamaah Haji Ingin Pulang Lebih Cepat, Ini Syaratnya
Jamaah Haji Ingin Pulang Lebih Cepat, Ini Syaratnya (Ilustrasi foto: NU Online)
Jamaah Haji Ingin Pulang Lebih Cepat, Ini Syaratnya (Ilustrasi foto: NU Online)

Jakarta, NU Online Lampung

Pada fase pemulangan jamaah haji 2023 asal Indonesia, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memberikan kesempatan kepada jamaah untuk melakukan Tanazul. 


Tanazul adalah pengajuan pulang lebih cepat dari jadwal yang seharusnya ataupun pengunduran waktu pulang jamaah haji yang seharusnya mungkin lebih awal menjadi mundur.


“Tahun 2023, seiring dengan program pemerintah yang mencanangkan haji ramah lansia. PPIH memberikan prioritas kepada jamaah lansia terutama jamaah lansia risiko tinggi untuk dapat pulang ke Tanah Air lebih awal dari jadwal yang ditetapkan,” ujar Koordinator Media Center Haji (MCH) PPIH Pusat, Dodo Murtado di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta.


Menurut Dodo, terdapat dua cara untuk mengajukan tanazul. Pertama, petugas PPIH Kloter atau PPIH Arab Saudi bisa menyampaikan beberapa nama jamaah haji yang akan ditanazulkan, berdasarkan informasi dari tenaga kesehatan bahwa jamaah tersebut harus dipulangkan sesegera mungkin karena kondisi kesehatannya yang butuh penanganan intensif di Tanah Air.


Kedua, jamaah haji bisa mengajukan secara tertulis kepada PPIH yang bertugas melakukan pelayanan kedatangan dan kepulangan di Daker Makkah maupun Madinah dengan mencantumkan alasan tanazul tersebut. Selanjutnya, PPIH melakukan verifikasi apakah alasan tersebut cukup dijadikan sebagai dasar jamaah tersebut dapat ditanazulkan,” katanya, Sabtu (8/7/2023).


Dodo menyampaikan, sampai dengan Jumat (7/7/2023) pukul 24.00 WIB, jamaah gelombang 1 yang telah tiba di Tanah Air sebanyak 24.312 orang, tergabung dalam 63 kelompok terbang (kloter).


“Adapun Sabtu (8/7/2023) jamaah Gelombang 1 yang diberangkatkan ke Tanah Air dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah berjumlah 6.137 jamaah atau 17 kloter,” ujar dia.


Sementara rencana keberangkatan Jamaah dan petugas dari Tanah Suci ke Tanah Air Ahad (9/7/2023) berjumlah 5.956 orang atau 15 kloter.


“Jamaah Haji Khusus yang telah tiba di Kota Madinah dari Makkah sebanyak 3.121 orang. Kemudian, jamaah yang wafat hingga 7 Juli 2023 pukul 24.00 WIB sebanyak 458 orang. Suhu di Makkah hari ini berkisar antara 31°C s.d. 42°C,” ungkapnya.


Karena cuaca Makkah sangat panas, lanjut Dodo, pemerintah mengimbau jamaah haji untuk beribadah dan salat Fardlu di masjid yang ada di hotel atau sekitar hotel.


“Bagi jamaah yang akan kembali ke Tanah Air agar dapat bersiap sebaik mungkin, Khususnya menjaga kondisi kesehatan tetap terjaga dengan makan yang teratur, menjaga asupan nutrisi dan istirahat yang cukup,” katanya.
 


Warta Terbaru