Bandar Lampung, NU Online Lampung
Ketua Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (PP IPNU), Aswandi Jaelani meminta pengurus IPNU Lampung membina para pelajar yang ada di semua tingkatan pendidikan. Hal itu penting untuk menciptakan kader-kader NU yang berkualitas di masa yang akan datang.
Pernyataan itu disampaikan oleh Ketua PP IPNU saat melantik kepengurusan IPNU Lampung masa khidmad 2022-2025, Selasa (29/03/2022). Pelantikan itu digelar di Pesantren Darussa’adah, Kabupaten Lampung Tengah.
"IPNU Lampung harus bergerak massif agar mampu membina organisasi pelajar di semua jenjang pendidikan menengah dan atas. Baik itu SMP/MTs atau SMA/MA maupun yang sederajat. Termasuk juga para santri di pondok-pondok pesantren yang ada di Provinsi Lampung," katanya.
Aswandi melanjutkan, pengurus yang sudah dilantik diharapkan mampu memberikan kontribusi penuh dengan memaksimalkan kaderisasi, meregenerasi kepengurusan, dan sekaligus menyambung estafet kepemimpinan.
“Setelah pelantikan ini diharapkan setiap pengurus mampu memberikan kontribusi penuh dalam ngurusi NU. Jangan hanya di momentum-momentum pelantikan dan pemilihan ketua umum saja," katanya.
Dalam pelantikan yang mengangkat tema “Akselerasi Optimalisasi IPNU Menuju Pelajar Bermartabat” itu dihadiri Pengasuh Pondok Pesantren Darussa’adah KH Muhsin Abdillah, yang juga Rais Syuriyah PWNU Lampung.
Turut hadir pula Wakil Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya, perwakilan dari PWNU Lampung Mochamad Iwan Satriawan, dan sejumlah tokoh lainnya.
Sementara itu Ketua PW IPNU Lampung yang dilantik, A Musthofa A’zhom, dalam sambutannya meminta arahan dan bimbingan kepada jajaran kepengurusan NU di lampung.
“Doa, arahan serta bimbingan selalu kami butuhkan, karena seyogyanya dalam IPNU Lampung ini masih banyak kekurangannya. Harapannya, organisasi ini akan lebih massif dan kemaslahatan lebih terasa manfaatnya," kata A'zhom.
Acara ini dirangkai pula dengan beberapa agenda lainnya. Diantaranya pelantikan PC IPNU--IPPNU Kabupaten Lampung Tengah, seminar pelajar, dan perjanjian kerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Lampung Tengah.
(Imam Mahmud)
