Pringsewu, NU Online Lampung
Grand Final Duta Santri 2023 tingkat Kabupaten Pringsewu digelar di Pendopo Pringsewu pada Jumat (20/10/2023) malam. Kegiatan tersebut mempertunjukkan kemampuan para finalis untuk memperebutkan juara pada ajang bergengsi dalam rangka Hari Santri 2023.
Kegiatan tersebut digelar sangat meriah dan dihadiri oleh para santri, pengasuh pesantren, para gus, dan para pejabat di Kabupaten Pringsewu. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh keluarga besar Nahdlatul Ulama mulai dari warga NU pengurus NU, badan otonom, dan lembaga NU.
Grand Final Duta Santri tahun ini menghadirkan 10 finalis putra dan 10 finalis putri setelah melewati proses seleksi. Ketua Pelaksana Duta Santri Pringsewu Almaratus Shalihah mengatakan bahwa para finalis telah melewati seleksi di antaranya seleksi administrasi untuk memastikan bahwa yang bersangkutan adalah benar-benar seorang santri yang mengenyam pendidikan di Pesantren Pringsewu.
Selanjutnya adalah seleksi wawancara yang meliputi banyak hal seperti membaca kitab kuning, pengetahuan dan wawasan kebangsaan serta ke-Nu-an dan seleksi kepribadian. Mereka pun mengikuti karantina terlebih dahulu untuk masuk ke babak Grand Final tersebut.
Setelah babak Grand Final, akhirnya terpilih para pemenang yang berhak menjadi Duta Santri Kabupaten Pringsewu. Untuk Duta Santri Putra terpilih sebagai Juara I Agus Zainuddin Ahsan (SMK Ma’arif Keputran), Juara II M Muftil Ibad Azuma (Pesantren Yasmid Ambarawa), Juara III M Luthfi Anshori (Pesantren YPPTQMH Al-Asy'ariyah Ambarawa). Sementara Juara Favorit M Zuhdi (Pesantren Nurul Ummah Pagelaran).
Sementara pemenang Duta Santri Putri terpilih Juara I Novita Sari (Pesantren Al Muawanah Pajaresuk), Juara II sekaligus Juara Favorit, Nur Fatimatuzzahra (Pesantren Nurul Huda Al Mualim Pringsewu), Juara III Kholilatun Naili (Pesantren Raudlatul Anwar Gadingrejo).
Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Pringsewu H Taufik Qurrohim menyampaikan selamat kepada para pemenang dan berharap mampu menginspirasi para santri-santri lainnya di Pringsewu.
Ia juga mengatakan bahwa mengatakan bahwa Hari Santri merupakan momentum spesial di mana para santri bersuka cita bersama. Hari Santri menjadi spesial sebagai wahana bersyukur atas karunia kemerdekaan yang para santri ikit andil dalam meraihnya.
"Hari Santri merupakan lebarannya para santri. Hari Santri menjadi momentum seluruh keluarga besar pesantren untuk bersama-sama membangun peradaban mulia," katanya saat memberi sambutan.
Lebaran ini bisa terlihat dari semaraknya berbagai macam kegiatan yang digelar dalam rangka memeriahkan hari santri. Kegiatan di Pringsewu sendiri terdiri dari 25 item kegiatan lebih yang diselenggarakan sejak awal Oktober 2023. Kegiatan tersebut diikuti oleh santri dan juga masyarakat dari berbagai ormas seperti NU dan Muhammadiyah.
Pada kesempatan tersebut Kiai Taufik mengajak para santri khususnya para duta santri untuk menjadi agen-agen pembawa kemaslahatan ummat. Kemaslahatan ini bukan hanya dalam bidang agama, namun juga dalam bidang-bidang lain seperti ekonomi, pendidikan, kesehatan, politik, dan lain-lain.
Sementara Sekretaris Daerah Pringsewu H Heri Iswahyudi menyampaikan apresiasinya terhadap berbagai kegiatan yang digelar. Ini menurutnya menjadi wujud nyata para santro dalam membangun karakter bangsa.
Sejarah telah membuktikan bahwa santri adalah sosok yang ikhlas dalam berjuang. Para santri senantiasa mengerjakan sebuah upaya kemaslahatan tanpa pamrih. Para santri lebih mengedepankan barakah.
"Santri tidak berhitung matematis. Santri yakin dengan prinsip bahwa rezeki ada yang min haitsu la yahtasib (dari arah yang tidak disangka-sangka)," ungkapnya.
