• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Warta

Gelar Silatda Ke-2, Kader Penggerak NU Bandar Negeri Suoh Bahas Kemandirian NU

Gelar Silatda Ke-2, Kader Penggerak NU Bandar Negeri Suoh Bahas Kemandirian NU
Silatda ke-2 Kader Penggerak NU Bandar Negeri Suoh (Foto: Istimewa)
Silatda ke-2 Kader Penggerak NU Bandar Negeri Suoh (Foto: Istimewa)

Lampung Barat, NU Online Lampung

Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat gelar Silaturahim Daerah (Silatda) Ke-2 di Masjid An-Nur Kecamatan Bandar Negeri Suoh Kabupaten Lampung Barat, Ahad (25/12/2022). 


Rangkaian acara yang dihadiri oleh Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lampung Barat dan Camat Bandar Negeri Suoh tersebut diagendakan untuk mengupas ideologi annahdliyah dan penguatan kemandirian ekonomi Nahdlatul Ulama. 


Koordinator Kader Penggerak Nahdlatul Ulama MWCNU Bandar Negeri Suoh, Asmuni mengatakan, Silatda Ke-2 ini merupakan agenda yang disepakati para kader penggerak. 


“Harapannya para kader akan terus berkontribusi dalam tubuh NU dan menjadi contoh bagi yang belum mengikuti PD PKPNU,” ujarnya.


Selaras dengan hal tersebut, Ketua MWCNU Bandar Negerj Suoh, Asmijan dalam sambutannya mengajak, para kader untuk bukan hanya aktif, namun tertib dalam kegiatan. 


“Para kader juga untuk turut hadir dalam rapat kerja MWCNU, yang akan dilaksanakan pada awal tahun 2023. Sehingga dapat bersama-sama memikirkan tugas dan cita-cita NU di Kecamatan Bandar Negeri Suoh pada tahun 2023,” ungkapnya.


Lebih lanjut ia mengatakan mari sama-sama berjuang untuk NU tanpa pandang latar belakang demi terciptanya NU Mandiri, NU yang kuat, dan NU yang hebat.


Sementara Wakil Ketua PCNU Lampung Barat, Moh Rifa’i Yusuf Khabibi menyampaikan, kaderisasi dalam Nahdlatul Ulama semata-mata merupakan upaya membariskan santri KH Hasyim Asy’ari dalam membangun kemandirian NU. 


“Sebagai seorang kader sangat dianjurkan untuk disiplin, kalaupun terpaksa untuk tidak disiplin, maka harus rela meminta maaf,” ujar Gus Arif sapaan akrabnya.


Gus Arif menekankan kepada pada para kader untuk turut serta, dan berperan aktif dalam mewujudkan kemandirian NU melalui berbagai macam program. Hal tersebut merupakan cita-cita bersama seluruh Nahdliyin dalam menyongsong 1 abad NU.

(Ulil Hidayat)
 


Warta Terbaru