Cerita Santri Dapat Berkah Beasiswa Tak Terduga dari Pergunu Lampung
BANDAR LAMPUNG - Ada enam orang calon mahasiswa yang dikirim oleh Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Pendidikan (LP) Ma`arif melalui PW Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) untuk belajar di Institut Abdul Chalim ( IAC) Pajet Mojokerto Jawa Timur.
Dari enam orang ini, satu diantaranya adalah perempuan. Mereka berasal dari daerah yang berbeda, yakni dari Kabupaten Lampung Selatan, Tanggamus, Lampung Timur, Lampung Tengah dan Tulangbawang Barat.
Salah satu yang mendapat beasiswa itu adalah Achmad Qusyairi Assayuuthiy. Pemuda asal Lampung Tengah ini mengaku sangat beruntung mendapatkan beasiswa tersebut.
Kepada nulampung.or.id, pemuda yang karib disapa Ari ini bercerita bagaimana awalnya ia mendapatkan beasiswa.
Kata dia, seusai menyelesaikan pendidikan di tingkat SMA, Ari kemudian mengikuti seleksi PTKIN. “Dan Alhamdulillah saya diterima di perguruan tinggi Islam di IAIN Lampung,” katanya.
Nah, selagi ia sibuk mempersiapkan segala sesuatunya terkait dengan syarat-syarat di perguruan tinggi tersebut, Ari tiba-tiba mendapat panggilan dari salah satu pengurus Pergunu Lampung.
“Mas, sampean mendapat beasiswa kuliah di IAC Mojokerto Jawa Timur,” kenangnya.
Diberi tahu sesuatu yang tidak diduga-duga, Ari pun menjadi bingung. Mana yang akan diteruskan, apakah bertahan di IAIN atau menerima beasiswa dan kuliah di Mojokerto.
Jebolan Pondok Pesantren Kauman Kota Gajah, Lampung Tengah ini akhirnya meminta petunjuk kepada Allah SWT dengan melakukan Sholat Istikharah.
“Selama dua hari saya Sholat Istikharoh, mana yang terbaik diantara dua pilihan tersebut. Hingga pada akhirnya saya memtuskan memilih beasiswa dari Pergunu kuliah dia IAC Mojokerto ini,” tuturnya.
Di samping itu, santri yang kini telah memiliki hafalan Alquran 6 jus tersebut, tidak bisa menutupi rasa senang dan bahagianya bisa mendapatkan kesempatan tersebut. Sebab salah satu keinginan dan cita-citanya sejak dahulu adalah ingin bisa belajar di luar Lampung.
“Saya senang sekali bisa mendapatkan beasiswa ini. Tujuan saya yang paling utama adalah ingin mengembangkan NU ke depan, terutama di tengah-tengah generasi muda. Saya ingin kedepannya NU terus jaya” ujarnya.
Diketahui, dengan diberangkatkannya 6 calon mahasiswa yang akan belajar di IAC Mojokerto pada gelombang kedua ini, berarti saat ini total ada 12 mahasiswa yang sudah dikirimkan oleh Pergunu Lampung yang menempuh pendidikan milik ketua PP Pergunu tersebut. (Sunarto)
Editor:
