Warta

Awal Bulan Sya'ban Jatuh pada 31 Januari 2025 atas Dasar Istikmal

Rabu, 29 Januari 2025 | 19:44 WIB

Awal Bulan Sya'ban Jatuh pada 31 Januari 2025 atas Dasar Istikmal

Ilustrasi rukyatul hilal. (Foto: NU Online)

Jakarta, NU Online Lampung 

Lembaga Falakiyah (LF) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengumumkan awal bulan Sya'ban 1446 H jatuh pada Jumat, 31 Januari 2025 atas dasar istikmal. 

 

Hal tersebut sebagaimana surat keputusan LF PBNU tentang Awal Bulan Sya'ban 1446 H yang ditandatangani Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris LF PBNU H Asmui Mansur pada Rabu (29/1/2025). 

 

"Berdasarkan minimal lima metode ilmu falak qath'iy maka pada Rabu Legi 29 Rajab 1446 H/29 Januari 2025 M kedudukan hilal di seluruh Indonesia adalah di bawah ufuk," isi bunyi surat tersebut 

 

Sehingga memenuhi butir kedua Keputusan Muktamar ke-34 NU tahun 2021 terkait posisi ilmu falak dalam penentuan ibadah, yakni rukyah hilal tidak bersifat fardhu kifayah atau sunnah saat hilal di bawah ufuk.

 

"Sebagai tindak lanjutnya maka awa/bulan Sya'ban 1446 H bertepatan dengan Jumat Pon 31 Januari 2025 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal," lanjut bunyi itu.

 

Jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se-Indonesia diharapkan bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Sya'ban 1446 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama khususnya jajaran pengurus di wilayah/cabangnya masing-masing

 

Adapun data hilal 29 Rajab 1446 H atau bertepatan dengan Rabu Legi, 29 Januari 2025 M adalah antara -2 derajat 17 menit  hingga - 0 derajat 43 menit. 

 

Parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Jayapura, Provinsi Papua, sedangkan tinggi hilal terbesar di Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Provinsi Jawa Barat. Hal ini berarti hilal bukan saja masih di bawah kriteria imkan rukyah 3 derajat, tetapi juga masih di bawah ufuk.

 

Kemudian ketinggian hilal di titik markaz Jakarta sebesar -0 derajat 46 menit 40 detik. Sementara ijtimak (konjungsi) terjadi pada Rabu Legi 29 Januari 2025 M pukul 19:37:49 WIB. Titik markaz Jakarta ini berlokasi di Gedung PBNU Jl. Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT).