• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Syiar

3 Amalan Utama di Malam Nisfu Sya’ban

3 Amalan Utama di Malam Nisfu Sya’ban
3 Amalan Utama di Malam Nisfu Sya’ban
3 Amalan Utama di Malam Nisfu Sya’ban

Malam Nisfu Sya’ban atau malam pertengahan di bulan Sya’ban merupakan salah satu waktu yang istimewa bagi umat Muslim Sebagai malam istimewa, tentu memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah pengampunan dosa bagi orang-orang mukmin. Sehingga malam ini juga disebut sebagai lailatul maghfirah (malam pengampunan).


Karenanya, tak aneh bila pada malam tersebut, ada amalan tertentu yang dilakukan sebagai wasilah untuk mendekatkan diri kepada Allah swt.  Di malam Nisfu Sya’ban, kita disunnahkan untuk memperbanyak doa, membaca kalimat syahadat, dan beristighfar.


Bulan Sya’ban memang penuh berkah dan kebaikan. Pada bulan ini Allah membuka pintu rahmat dan ampunan seluas-luasnya. Banyak amalan yang dapat kita laksanakan, di antaranya puasa sunnah  sebagaimana yang dicontohkan Nabi Muhammad saw. 


Selain puasa, menghidupkan malam Sya’ban juga sangat dianjurkan khususnya malam pertengahan bulan tersebut. Maksud menghidupkan malam di sini ialah memperbanyak ibadah dan melakukan amalan baik pada malam nisfu Sya’ban.


Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki menyatakan, di antara kemuliaan di malam Nisfu Sya’ban adalah Allah swt akan mengampuni dosa orang yang minta ampunan, mengasihi orang yang minta kasih, menjawab do’a orang yang meminta, melapangkan penderitaan orang susah, dan membebaskan sekelompok orang dari neraka. 


Menurut Sayyid Muhammad bin ‘Alawi Al-Maliki, setidaknya ada tiga amalan yang dapat dilakukan pada malam Nisfu Sya’ban. Hal itu ini disarikan dari Kitab Madza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad Alawi Al-Maliki.


Pertama, memperbanyak doa. Anjuran ini didasarkan pada hadits riwayat Abu Bakar bahwa Nabi Muhammad saw bersabda:


ينزل الله إلى السماء الدنيا ليلة النصف من شعبان فيغفر لكل شيء، إلا لرجل مشرك أو رجل في قلبه شحناء


Artinya: (Rahmat) Allah swt turun ke bumi pada malam Nisfu Sya’ban. Dia akan mengampuni segala sesuatu kecuali dosa musyrik dan orang yang di dalam hatinya tersimpan kebencian (kemunafikan) (HR Al-Baihaqi). 


Kedua, membaca dua kalimat syahadat sebanyak-banyaknya. Dua kalimat syahadat termasuk kalimat mulia. Dua kalimat ini sangat baik dibaca kapan pun dan di mana pun terlebih lagi pada malam nisfu Sya’ban. 


Sayyid Muhammad bin Alawi mengatakan:


وينبغي للمسلم أن يغتنم الأوقات المباركة والأزمنة الفاضلة، وخصوصا شهر شعبان وليلة النصف منه، بالاستكثار فيها من الاشتغال بكلمة الشهادة لا إله إلا الله محمد رسول الله.


Artinya: Seyogyanya seorang muslim mengisi waktu yang penuh berkah dan keutamaan dengan memperbanyak membaca dua kalimat syahadat, La Ilaha Illallah Muhammad Rasululullah, khususnya bulan Sya’ban dan malam pertengahannya.


Ketiga, memperbanyak istighfar. Tidak ada satu pun manusia yang bersih dari dosa dan salah. Itulah manusia. Kesehariannya bergelimang dosa. Namun kendati manusia berdosa, Allah swt senantiasa membuka pintu ampunan kepada siapa pun. Karenanya, meminta ampunan (istighfar) sangat dianjurkan terlebih lagi di malam nisfu Sya’ban. 


Sayyid Muhammad bin Alawi menjelaskan: 


الاستغفار من أعظم وأولى ما ينبغي على المسلم الحريص أن يشتغل به في الأزمنة الفاضلة التي منها: شعبان وليلة النصف، وهو من أسباب تيسير الرزق، ودلت على فضله نصوص الكتاب، وأحاديث سيد الأحباب صلى الله عليه وسلم، وفيه تكفير للذنوب وتفريج للكروب، وإذهاب للهموم ودفع للغموم 


Artinya: Istighfar merupakan amalan utama yang harus dibiasakan orang Islam, terutama pada waktu yang memiliki keutamaan, seperti Sya’ban dan malam pertengahannya. Istighfar dapat memudahkan rezeki, sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an dan hadits. Pada bulan Sya’ban pula dosa diampuni, kesulitan dimudahkan, dan kesedihan dihilangkan. 


Demikianlah tiga amalan utama di malam nisfu Sya’ban menurut Sayyid Muhammad seperti dilansir dari NU Online. Semoga kita dapat memanfaatkan moment Nisfu Sya’ban dengan sebaik-baiknya, sehingga kita bisa mendapatkan keutamaannya.
 


Syiar Terbaru