• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Syiar

Peristiwa Penting di Bulan Sya’ban

Peristiwa Penting di Bulan Sya’ban
Ilustrasi gambar bulan Syaban (Sumber: NU Online)
Ilustrasi gambar bulan Syaban (Sumber: NU Online)

Sya’ban menandakan bulan Ramadhan akan segera tiba. Berbagai persiapan dilakukan umat Muslim untuk menyambut bulan Ramadhan. Setidaknya ada tiga peristiwa penting di bulan Sya’ban ini.


Tentu saja yang paling dikenal pada bulan ini adalah suatu malam yang disebut Nisfu Sya’ban, yaitu malam ke-15 di bulan Sya’ban. Pada malam itu diyakini semua dosa akan dihapuskan bagi mereka yang memohon ampunan.


Selain malam Nisfu Sya’ban ada juga beberapa peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya’ban, seperti dilansir dari NU Online. Dalam kitab Ma Dza fi Sya’ban karya Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki menyebutkan tiga peristiwa penting yang berimbas pada kehidupan beragama seorang Muslim.


Pertama, Peralihan Kiblat. 

Peralihan kiblat dari Masjidil Aqsha ke Masjidil Haram terjadi pada bulan Sya’ban. Menurut Al-Qurthubi ketika menafsirkan Surat Al-Baqarah ayat 144 dalam kitab Al-Jami’ li Ahkamil Qur’an dengan mengutip pendapat Abu Hatim Al-Basti mengatakan, Allah memerintahkan Nabi Muhammad saw untuk mengalihkan kiblat pada malam Selasa bulan Sya’ban yang bertepatan dengan malam Nisfu Sya’ban.


Peralihan kiblat ini merupakan suatu hal yang sangat ditunggu-tunggu oleh Nabi Muhammad saw. Bahkan diceritakan bahwa Nabi Muhammad saw berdiri menghadap langit setiap hari menunggu wahyu turun perihal peralihan kiblat itu seperti Surat Al-Baqarah ayat 144 berikut:


قَدْ نَرَى تَقَلُّبَ وَجْهِكَ فِي السَّمَاءِ فَلَنُوَلِّيَنَّكَ قِبْلَةً تَرْضَاهَا فَوَلِّ وَجْهَكَ شَطْرَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ


Artinya: Sungguh Kami melihat wajahmu kerap menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkanmu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah wajahmu ke arah Masjidil Haram.


Kedua, Penyerahan Rekapitulasi Keseluruhan Amal kepada Allah.

Salah satu hal yang menjadikan bulan Sya’ban utama adalah bahwa pada bulan ini semua amal kita diserahkan kepada Allah saw. Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki mengutip sebuah hadits riwayat An-Nasa’i yang meriwayatkan dialog Usamah bin Zaid dan Nabi Muhammad saw: Wahai Nabi, aku tidak melihatmu berpuasa di bulan-bulan lain sebagaimana engkau berpuasa di bulan Sya’ban?


Kemudian Rasulullah saw menjawab, “Banyak manusia yang lalai di bulan Sya’ban. Pada bulan itu semua amal diserahkan kepada Allah swt. Dan aku suka ketika amalku diserahkan kepada Allah, aku dalam keadaan puasa.”


Penyerahan amal yang dimaksud dalam hal ini adalah penyerahan seluruh rekapitulasi amal kita secara penuh. Meski menurut Sayyid Muhammad Alawi, ada beberapa waktu tertentu yang menjadi waktu penyerahan amal kepada Allah selain bulan Sya’ban, yaitu setiap siang, malam, setiap pekan. 


Ada juga beberapa amal yang diserahkan langsung kepada Allah tanpa menunggu waktu-waktu tersebut, yaitu catatan amal shalat lima waktu. 


Ketiga, Penurunan Ayat tentang Anjuran Shalawat untuk Rasulullah saw.

Pada bulan Sya’ban juga diturunkan ayat anjuran  bershalawat untuk Nabi Muhammad saw, yaitu Surat Al-Ahzab ayat 56. 


إِنَّ اللَّهَ وَمَلَائِكَتَهُ يُصَلُّونَ عَلَى النَّبِيِّ ۚ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا 


Artinya: Sungguh Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, shalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. Ibnu Abi Shai Al-Yamani mengatakan, bulan Sya’ban adalah bulan shalawat. Karena pada bulan itulah ayat tentang anjuran shalawat diturunkan. 


Pendapat ini dikuatkan oleh pendapat Imam Syihabuddin Al-Qasthalani dalam Al-Mawahib-nya, serta Ibnu Hajar Al-Asqalani yang mengatakan bahwa ayat itu turun pada bulan Sya’ban tahun ke-2 hijriyah.


Itulah 3 peristiwa penting yang terjadi pada bulan Sya'ban. Semoga kita sebagai umat Muslim terus meningkat kualitas keimanan dan bersiap dalam menyambut bulan suci Ramadhan.
 


Syiar Terbaru