Tingkatkan Kompetensi Pengajaran, Prodi Bahasa Arab UIN Raden Intan Gelar Seminar Internasional
Rabu, 15 Mei 2024 | 16:02 WIB
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan menggelar seminar internasional secara hybrid, Selasa (14/5/2024).
Tema yang diusung pada seminar ini adalah Kompetensi Skill Bahasa dalam Pengajaran Bahasa Arab dan berlangsung di Aula Dosen FTK UIN Raden Intan.
Dekan FTK UIN Raden Intan, Prof Hj Nirva Diana dalam sambutannya menekankan pentingnya keterampilan berbahasa sebagai salah satu keterampilan hidup yang tidak bisa diremehkan dan setara dengan bahasa Inggris.
“Menekankan bahwa kemampuan bahasa Arab harus terus dikembangkan dan dilestarikan baik dalam pembelajaran maupun pengajarannya,” ujarnya saat membuka kegiatan tersebut
Selain dihadiri 240 mahasiswa Prodi PBA secara luring dan 235 peserta daring, seminar ini juga menghadirkan narasumber dari Brunei Darussalam dan Mesir secara daring.
Peserta daring yang turut menyimak terdiri dari Kaprodi PBA se-Indonesia serta pengajar bahasa Arab yang tergabung dalam IMLA (Ittihad Mudarrisi al lughat al ‘Arabiyyah).
Terdapat empat narasumber, yakni Kaprodi PBA UIN Raden Intan Zulhannan, Muhib Abdul Wahab dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Harapandi Dahri Syahrum dari Kolej Universiti Perguruan Ugama (KUPU) Seri Begawan Brunei Darussalam, dan Asma Muhammad Sulaiman Jad dari Universitas Assiut Mesir.
Kaprodi PBA UIN Raden Intan, Zulhannan menjelaskan, komunikasi adalah salah satu fungsi penting yang diperlukan oleh pendidik untuk menjalankan fungsi administrasi seperti perencanaan, pengawasan, dan pengarahan.
“Dalam administrasi sekolah, pendidik memiliki peran dan karakter yang sangat penting. Proses pendidikan pada dasarnya adalah proses komunikasi yang berjalan dua arah,” ujarnya.
Chester Barnard menegaskan pentingnya komunikasi yang memadai bagi pendidik dan bahwa fungsi pertama administrator adalah mengembangkan dan membangun sistem komunikasi yang ketat sebagai pilar utama lembaga untuk mencapai tujuan dan sasarannya.
Kemudian Harapandi Dahri Syahrum dari Brunei Darussalam menyampaikan, pelajar dan pengajar bahasa Arab dapat meningkatkan keterampilan berbahasa mereka dengan mempelajari dan memahami Al-Qur’an.
“Ini penting untuk menunjang pemahaman Al-Qur’an yang interaktif sesuai dengan perkembangan zaman abad ke-21,” jelasnya.
Harapandi juga memperkenalkan aplikasi Think Quran yang mudah digunakan oleh semua kalangan.
Muhib Abdul Wahab dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, narasumber ketiga, memaparkan cara mengembangkan pengajaran bahasa Arab dengan integrasi kurikulum pengajaran bahasa Arab.
Sedangkan Asma Muhammad Sulaiman Jad membahas beberapa kompetensi linguistik dalam pengajaran bahasa Arab.
Hal tersebut mencakup standar kemampuan berbahasa Arab, pemahaman karakter dan kemampuan bahasa siswa, wawasan tentang bahasa Arab secara luas.
“Serta rancangan desain pembelajaran bahasa Arab yang sesuai dengan keadaan dan lingkungan siswa,” tuturnya.
Ia melanjutkan, seseorang yang telah mencapai pemahaman tertentu dalam bahasa Arab dapat memahami asas dan wawasan dasar bahasa Arab, termasuk kaidah, cara pengucapan, dan mampu menyampaikan hasil belajarnya kepada orang lain.
Terpopuler
1
Aksi Solidaritas Tuntut Keadilan bagi Riyas, Ini Tanggapan Polda Lampung
2
Ini Dalil dan Tata Cara Shalat Sunnah Wudhu
3
Doa Agar Dipermudah Mengerjakan Soal Ujian Semester
4
Pj Gubernur Lampung Tinjau Renovasi Stadion Pahoman dan Pembangunan Masjid Raya Al-Bakrie
5
2.032 Peserta Ikuti Seleksi PPPK, Kepala Kemenag Lampung: Jaga Integritas Selama Proses Seleksi
6
Merangkul Kesetaraan, Menguatkan Persaudaraan: Refleksi Hari Disabilitas Internasional
Terkini
Lihat Semua