• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Pendidikan

Rektor UIN Raden Intan Hadiri Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin

Rektor UIN Raden Intan Hadiri Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin
Rektor UIN Raden Intan Hadiri Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin. (Foto: Istimewa).
Rektor UIN Raden Intan Hadiri Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin. (Foto: Istimewa).

Bandung, NU Online Lampung

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Prof H Wan Jamaluddin turut menghadiri Konferensi Moderasi Beragama Asia Afrika dan Amerika Latin (KMBAAA) atau The Asia-Africa and Latin America Conference on Religious Moderation.

 

Konferensi ini mengangkat tema Religion and Humanity yang diselenggarakan atas kerja sama Kementerian Agama (Kemenag) RI dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

 

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Merdeka Jalan Asia Afrika, dan Hotel Savoy Homann Bandung, Rabu-Jumat (20-22/12/2023).

 

Acara ini dibuka secara resmi oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas, yang dalam hal ini diwakili oleh Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Rahmat Dasuki.

 

“Hari ini kita berkumpul di Gedung Merdeka ini mengenang pada tahun 1955 atau 68 tahun silam diselenggarakan Konferensi Asia Afrika. Selain sebagai ajang konferensi akademik, di sisi lain menjadi pengingat spirit solidaritas Bangsa Asia Afrika dan Amerika Latin,” ujarnya.

 

Ia melanjutkan, KMBAAA menjadi forum strategis internasionalisasi moderasi beragama di kawasan Asia Afrika dan Amerika Latin. Hal ini merupakan salah satu implementasi Perpres No 58 tahun 2023 tentang Penguatan Moderasi Beragama.

 

Dalam kesempatan tersebut, Wamenag mengajak para delegasi yang hadir di KMBAAA untuk turut serta menguatkan moderasi beragama sebagai solusi global dalam upaya perdamaian dunia.

 

“Saya berharap moderasi beragama menjadi gerakan wawasan global untuk mengatasi konflik yang masih terjadi,” tuturnya.

 

Rektor UIN Raden Intan, Prof Wan Jamaluddin ikut serta menyukseskan kegiatan KMBAAA yang merupakan ikhtiar Kementerian Agama dalam penguatan moderasi beragama di level global serta mengupayakan perdamaian dunia di tengah konflik yang terus terjadi di sejumlah negara.

 

KMBAAA diikuti oleh perwakilan dari berbagai negara di antaranya, Kenya, Srilanka, India, Yaman, Sudan, Pakistan, Iran, Meksiko, Mesir, Libya, Kamboja, Mozambik, Irak, China, Uni Emirat Arab, Malaysia, Arab Saudi dan Yordania.

 

Di akhir sesi pembukaan, para perwakilan negara diajak bermain angklung bersama-sama di atas panggung. Permainan angklung sebagai alat musik asli Indonesia, melambangkan harmonisasi langkah menuju perdamaian dunia.

 

Hadir dalam pembukaan KMBAAA di antaranya Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf, Kepala Badan Penelitian Pengembangan Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Agama (Kabalitbang Kemenag) Suyitno, para Duta Besar Negara dan yang mewakili serta pejabat di lingkungan Kementerian Agama (Kemenag).


Pendidikan Terbaru