• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 20 Mei 2024

Pendidikan

Perhatian pada Bidang Pendidikan Sains dan Lingkungan, UIN Raden Intan Gelar Konferensi Internasional

Perhatian pada Bidang Pendidikan Sains dan Lingkungan, UIN Raden Intan Gelar Konferensi Internasional
Rektor UIN Raden Intan, Prof Wan Jamaluddin saat membuka konferensi internasional. (Foto: Istimewa)
Rektor UIN Raden Intan, Prof Wan Jamaluddin saat membuka konferensi internasional. (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan melalui Rumah Jurnal Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) kembali menyelenggarakan konferensi internasional bidang pendidikan sains dan lingkungan, bertajuk The 6th Young Scholar Symposium on Science Education and Environment (YSSSEE) International Conference 2023.


Agenda kali ini berlangsung di Sheraton Hotel Lampung Selasa-Rabu (24-25/10/2023) dengan tema Rethinking Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) and Environmental Curriculum Innovation in 5.0 Era. Sebanyak 100 peserta mengikuti sebagai presenter pada Parallel Session yang telah dilaksanakan secara hybrid pada 24 Oktober.


Rektor UIN Raden Intan, Prof H Wan Jamaluddin dalam sambutannya menyampaikan, Surat Ar-Rum Ayat 41 tentang kerusakan lingkungan baik di darat maupun di laut. 


“Kita sedang menghadapi banyak kerusakan dan bencana alam yang sebagian besar terjadi karena perubahan iklim. Tidak hanya di Indonesia, perubahan iklim mengancam seluruh dunia,” ujarnya saat membuka acara tersebut. 


Berbagai tindakan telah digaungkan oleh masyarakat dunia untuk mengurangi risiko perubahan iklim, salah satunya melalui aksi global Sustainable Development Goals (SDGs). SDGs memuat 17 goals dan 169 target yang diharapkan dapat tercapai pada tahun 2030.


“Di antara 17 goals tersebut, yang berkaitan langsung dengan penciptaan lingkungan kampus hijau yang ramah lingkungan,” kata Prof Wan sapaan karibnya. 


Goals 13 Climate Action, kata Rektor, Planet ini sedang menghadapi dampak buruk perubahan iklim, dan tanggung jawab untuk melakukan mitigasi dampak ini sudah dimulai dari kampus kita.


Kemudian goals 12, Responsible Consumption and Production, sebagai civitas terpelajar dan staf, kampus mendorong konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab dengan menganjurkan daur ulang, meminimalisir limbah, dan mendukung bisnis lokal berkelanjutan.


Goals 7 yaitu Affordable and Clean Energy, hal ini berkaitan dengan transisi sumber energi ramah lingkungan, di kampus kami merupakan langkah signifikan menuju pencapaian keberlanjutan.


Selanjutnya adalah goals 6, Clean Water and Sanitation, mengenai akses terhadap air bersih adalah hak asasi manusia yang mendasar. Harus berupaya mewujudkan konservasi air, pengolahan air limbah yang aman, dan penggunaan air yang bertanggung jawab di kampus kita.


“Kami sangat memberikan perhatian yang besar untuk menciptakan lingkungan yang ramah kepada seluruh mahasiswa, pegawai, dan dosen. Untuk selanjutnya, UIN Raden Intan akan terus menerapkan kampus ramah lingkungan dan berupaya mewujudkan eco-campus yang ideal,” katanya.


Acara ini diadakan setiap tahun untuk menumbuhkan partisipasi dosen dan peneliti dalam menyebarluaskan gagasan dan hasil penelitian pada bidang Fisika dan Fisika Terapan, Ilmu Material, Pendidikan IPA (Fisika, Kimia, biologi), Matematika dan Pendidikan Matematika, serta Ilmu Lingkungan.


Adapun pembicara pada konferensi ini yaitu George Kaliampos dari Nicosia University Cyprus, Achmad Samsudin dari Universitas Pendidikan Indonesia, Hasan Özgür Kapıcı dar Bogazici University Turkey, dan Prof Karim Noura dari Melbourne Polytechnic Australia.


Hadir para jajaran pimpinan UIN Raden Intan dalam gelaran ini. Di antaranya para Dekan, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M), Ketua SPI, Kepala Pusat Penelitian, Kepala Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak, dan Kepala PTIPD.


Pendidikan Terbaru