Mahasiswa KKN UIN Raden Intan Desa Wates Pesawaran Adakan Posko Literasi bagi Warga

Pesawaran, NU Online Lampung 

Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) reguler kelompok 325 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan mengadakan kegiatan posko literasi di Desa Wates, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Jumat (19/7/2024). 

 

Kegiatan tersebut diinisiasi oleh Ketua kelompok KKN Ade Suteja, serta dibantu oleh delapan anggota lainnya yaitu Fitri Yuna, Ruri Selvi Anggraeni, Arsyil Majid, Dewinta Tiara P, Sela Gustia, Ambarkah Deviona, Septiani, dan M Zulfikar AM. 

 

Ketua Kelompok KKN, Ade Suteja mengatakan, selama enam hari sejak kedatangan ke desa tersebut, kelompok KKN mengamati secara lapangan sosio kultur yang ada di masyarakat, kemudian mulai mendiskusikan progam yang bermanfaat bagi desa tersebut dan sebelumnya belum pernah ada. 

 

“Kemudian kami melakukan kordinasi dengan komponen yang ada di masyarakat untuk mendiskusikan dan membentuk posko belajar,” ujarnya

 

Dalam pelaksanaannya, posko literasi akan membimbing secara masif, agar budaya literasi di daerah tersebut bisa mengakar kuat, terutama pada kalangan anak-anak yang masih menimba ilmu di sekolah. 

 

“Kami juga akan memberikan pelatihan seni kepada warga, terutama anak-anak sekolah, agar jiwa kreativitas anak menjadi terbangun. Seperti menari, melukis, dan sebagainya,” ungkapnya.

 

Kelompok KKN Desa Wates juga berharap semoga posko literasi ini akan terus berjalan dan dilestarikan oleh masyarakat setempat, meski nantinya kelompok KKN sudah selesai. 

 

Sementara itu, Koordinator KKN Kecamatan Way Ratai, Reza Syah Fahlevi memberikan apresiasi kepada kelompok KKN Desa Wates karena bisa mewujudkan progam yang sangat bermanfaat bagi warga setempat. 

 

“Posko literasi ini merupakan progam yang sangat keren, karena bisa meningkatkan kualitas ilmu pengetahuan warga setempat, terutama anak-anak sekolah,” tuturnya. 

 

Peresmian posko literasi KKN Desa Way Ratai diresmikan oleh Kepala Susun (Kadus) Umbul Rejo Desa Way Ratai, Felix Efri A. 

 

Ketua Taman Pembelajaran Al-Qur’an (TPA) Umbul Rejo, Juli Yanto menyampaikan dalam sambutannya turut senang dan gembira adanya posko literasi tersebut, agar anak-anak semakin banyak yang belajar dari bermain. 

 

“Dengan hadirnya posko literasi ini anak-anak setempat akan banyak membaca buku, belajar dan tidak banyak bermain, karena mengingat jam anak bermain lebih banyak daripada belajar,” katanya.

 

Salah satu sesepuh Dusun Umbul Rejo, Karjo mengungkapkan perasaannya yang sangat gembira karena adanya posko tersebut. 

 

“Alhamdulillah senang sekali, sekali lagi ini merupakan progam yang bisa meningkatkan kualitas ilmu dan pengetahuan bagi masyarakat,” ungkapnya.