Pendidikan

Mahasiswa KKN UIN Raden Desa Wates Pesawaran Sosialisasi Pencegahan Stunting

Jumat, 26 Juli 2024 | 07:33 WIB

Mahasiswa KKN UIN Raden Desa Wates Pesawaran Sosialisasi Pencegahan Stunting

Mahasiswa KKN UIN Raden Intan saat melakukan sosialisasi pencegahan stunting (Foto: Istimewa)

Pesawaran, NU Online Lampung 

Dalam memperingati Hari Anak Nasional, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 325 Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan melakukan sosialisasi pencegahan stunting di Balai Desa Wates, Kecamatan Way Ratai, Kabupaten Pesawaran, Rabu (24/7/2024). 

 

Ketua kelompok KKN, Ade Suteja mengatakan, pencegahan stunting harus dimulai dari orang tuanya, karena orang tua sangat berpengaruh besar terhadap kesehatan anaknya. 

 

“Orang tua sehat, anak juga ikut sehat. Juga sebaliknya, orang tua sakit, maka kemungkinan anak juga akan sakit. Jika gizi orang tuanya cukup, maka insyaallah anak yang diturunkan juga baik,” ujarnya. 

 

Ia melanjutkan, sosialisasi pencegahan stunting ini dihadiri warga setempat yang memiliki anak di bawah umur 8 tahun.

 

Salah satu mahasiswa KKN, Arsil Majid mengatakan, masyarakat harus benar-benar memperhatikan kesehatan anak dan orang tuanya, karena keduanya sangat berkaitan erat.

 

“Masyarakat harus menjaga makanan dan minuman yang dikonsumsi, kesehatan lingkungan, seperti tempat tidur, dapur dan lingkungan rumah,” ungkapnya. 

 

Pelaksanaan sosialisasi dimulai dengan pemaparan materi hingga tanya jawab interaktif yang dipaparkan oleh 2 mahasiswi KKN yaitu Ambarkah Deviona dan Ruri Selvi Anggraeni.

 

Dalam pemaparannya mereka menjelaskan bahwa stunting bisa terdeteksi dari pertumbuhan anak yang tidak sesuai dengan anak seusianya. 

 

Ketua Posyandu Desa Wates, Sumarsiah mengatakan, stunting merupakan pertumbuhan anak yang tidak normal seperti pada pertumbuhan anak seusianya.

 

“Stunting ditandai dengan pertumbuhan fisik anak yang tidak sesuai dengan anak anak seusianya,” katanya.

(Yudi Prayoga)