• logo nu online
Home Warta Syiar Bahtsul Masail Keislaman Khutbah Teras Kiai Pernik Kiai Menjawab Pendidikan Opini Literasi Mitra Pemerintahan Ekonomi Tokoh Seni Budaya Lainnya
Senin, 29 April 2024

Pendidikan

25 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Ikuti Penguatan Moderasi Beragama UIN Raden Intan

25 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Ikuti Penguatan Moderasi Beragama UIN Raden Intan
25 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Ikuti Master Training Penguatan Moderasi Beragama UIN Raden Intan (Foto: Istimewa)
25 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan Ikuti Master Training Penguatan Moderasi Beragama UIN Raden Intan (Foto: Istimewa)

Bandar Lampung, NU Online Lampung

Sebanyak 25 Rektor Perguruan Tinggi Keagamaan (PTK) se-Indonesia mengikuti Master Training Penguatan Moderasi Beragama yang digelar Pusat Moderasi Beragama (PMB) UIN Raden Intan di Hotel Sheraton Lampung, Senin-Jumat (4-8/3/2024) 


UIN Raden Intan melalui Pusat Moderasi Beragama bekerja sama dengan Pusdiklat Tenaga Administrasi Badan Penelitian Pengembangan dan Pendidikan dan Latihan (Balitbang dan Diklat) Kementerian Agama (Kemenag) RI menjadi penyelenggara kegiatan tersebut. 


Master Training Penguatan Moderasi Beragama bagi Jabatan Pimpinan Tinggi merupakan upaya percepatan implementasi Penguatan Moderasi Beragama. Amanat yang tertuang dalam Peraturan Presiden RI Nomor 58 Tahun 2023 menyebutkan penyelenggaraan Penguatan Moderasi Beragama harus terencana, sistematis, koordinatif, kolaboratif, dan berkelanjutan.


Rektor UIN Raden Intan, Prof H Wan Jamaluddin mengatakan, dengan kegiatan penguatan moderasi beragama yang bertajuk Master Training yang diikuti oleh 25 Rektor PTK dari seluruh Indonesia dan Training of Trainer yang diikuti oleh para guru besar di lingkungan UIN Raden Intan akan melahirkan trainer dan kader moderasi yang kompeten dan militan. 


“Tentu hal ini akan sangat berpengaruh di masyarakat, sebab perguruan tinggi merupakan kawah candradimuka, menjadi contoh teladan dan juga menjadi agen perubahan dan calon pemimpin-pemimpin bangsa,” pungkas ujarnya.


Pada kesempatan tersebut, Rektor berharap melalui kegiatan ini para peserta dari luar Lampung menjadi lebih mengenal dan tahu Lampung, terutama moderasi beragama itu sendiri. 


“Mari kita sebarkan dan kembangkan semangat toleransi, saling menghargai antar dan intern umat beragama. Sehingga kerukunan, persatuan dan semangat gotong royong akan terus tumbuh subur di tanah air kita,” ungkapnya. 


Ia melanjutkan, seperti salah satu slogan masyarakat Lampung, Nengah Nyappur atau berbaur di tengah masyarakat tanpa membedakan suku, agama, ras dan antar golongan.


Sebagai kampus paling responsif dalam Penguatan Moderasi Beragama, UIN Raden Intan terus bergerak melakukan Penguatan Moderasi Beragama yang telah ditetapkan sebagai bagian dari arah kebijakan negara. UIN Raden Intan senantiasa berkomitmen membangun karakter sumber daya manusia Indonesia yang moderat.


Hal tersebut selaras dengan kebijakan Penguatan Moderasi Beragama yaitu berpegang teguh pada esensi pokok ajaran agama, antara lain nilai kemanusiaan, perdamaian, membangun kemaslahatan bersama dan komitmen kebangsaan.


Training tersebut didesain menggunakan pendekatan system thinking, kepemimpinan transformatif, dan theory of change. Diantara materi yang disajikan adalah building learning commitment, scenario thinking, analisis sosial dengan iceberg analysis dan u-process juga gallery walk budaya organisasi dan tantangan.


Para peserta akan diberikan materi oleh fasilitator, salah satunya Alissa Wahid, Tim Ahli Pokja Moderasi Beragama Kemenag yang juga Direktur Jaringan Gusdurian Indonesia dan KH Marzuki Wahid, pengajar IAIN Syekh Nurjati Cirebon dan Institut Studi Islam Fahmina (ISIF) Cirebon.


Pelaksanaan Master Training ini juga bersamaan dengan kegiatan Training of Trainer (ToT) Penguatan Moderasi Beragama yang diikuti oleh sejumlah guru besar UIN Raden Intan, para senior, serta para tokoh agama dengan melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Lampung.


Adapun peserta Master Training tersebut adalah Rektor dari UIN Raden Intan, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Padangsidimpuan, UIN Ar-Raniry Banda Aceh, UIN Datokarama Palu, UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda. 


Kemudian UIN Raden Mas Said Surakarta, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember, UIN Profesor Kiai Haji Saifuddin Zuhri Purwokerto, UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, IAIN Kudus, IAIN Ternate, IAIN Palopo, IAIN Langsa, IAIN Manado, IAIN Madura, IAIN Fattahul Muluk Papua, IAIN Curup, IAIN Kediri, IAIN Bone, IAIN Parepare, STAIN Majene dan STAKATN Pontianak. 
 


Pendidikan Terbaru