Khutbah Jumat: Pentingnya Menjaga Shalat Lima Waktu di Manapun Berada
Kamis, 9 Januari 2025 | 07:00 WIB
Yudi Prayoga
Penulis
Shalat lima waktu merupakan kewajiban utama bagi umat Islam yang harus dilaksanakan setiap hari. Shalat ini merupakan salah satu rukun Islam dan bentuk ibadah yang paling penting dalam mendekatkan diri kepada Allah swt.
Shalat lima waktu memiliki keutamaan sebagai sarana untuk mengingat Allah, mencegah perbuatan keji dan munkar, serta menjadi amalan yang pertama kali dihisab di hari kiamat.
Khutbah I
اَلْحَمْدُ لله الَّذِيْ أَرْسَلَ رَسُوْلَهُ بِالْهُدَى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهُ عَلَى الدِّيْنِ كُلِّهِ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ ، أَشْهَدُ أَنْ لَا اله إِلاَّ الله وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُوْلُ الله. اللّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى أله وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ أمَّا بَعْدُ فَيَاعِبَادَ الله أُوْصِيْكُم وَنَفْسِي بِتَقْوَى اللهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْن ، اِتَّقُوْااللهَ حَقَّ تُقَاتِه وَلاَتَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنـْتُمْ مُسْلِمُوْنَ ، فَقَدْ قَالَ اللهُ تَعَالىَ فِي كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا
Hadirin Rahimakumullah,
Pada kesempatan yang mulia ini, di atas mimbar, khatib mengajak kepada jamaah Jumat sekalian untuk selalu meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah swt, yakni dengan sungguh-sungguh menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Karena dengan takwa inilah Allah menjanjikan kemuliaan bagi hamba-hamba-Nya. Hal ini sebagaimana termaktub dalam Al-Qur’an Surat Al-Hujurat ayat 13:
إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ اللَّهِ أَتْقَاكُمْ
Artinya: Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu (QS Al-Hujurat: 13).
Hadirin Rahimakumullah,
Alhamdulillah, segala puji hanya milik Allah swt yang telah melimpahkan nikmat dan karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita bisa bersama-sama melaksanakan ibadah shalat Jumat di masjid yang mulia ini. Shalawat beserta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Muhammad swt, Nabi yang menjadi suri tauladan terbaik dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya.
Hadirin rahimakumullah,
Pada kesempatan ini, khatib akan menyampaikan khutbah yang berjudul “Pentingnya Shalat Lima Waktu di Manapun Kita Berada”.
Shalat merupakan rukun Islam yang kedua setelah syahadat. Shalat bukan hanya sekadar kewajiban, tetapi merupakan tiang agama, pembeda antara seorang Muslim dengan non-Muslim, serta bentuk pengabdian tertinggi kepada Allah. Rasulullah saw, “Shalat adalah tiang agama. Barang siapa mendirikannya, maka ia telah menegakkan agama, dan barang siapa meninggalkannya, maka ia telah meruntuhkan agama” (HR Al-Baihaqi).
Hadirin rahimakumullah,
Shalat lima waktu wajib dikerjakan kapan pun dan di mana pun seorang Muslim berada, baik dalam keadaan sehat maupun sakit, dalam perjalanan maupun di rumah. Allah swt berfirman:
فَاِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلٰوةَ فَاذْكُرُوا اللّٰهَ قِيَامًا وَّقُعُوْدًا وَّعَلٰى جُنُوْبِكُمْۚ فَاِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَاَقِيْمُوا الصَّلٰوةَۚ اِنَّ الصَّلٰوةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِيْنَ كِتٰبًا مَّوْقُوْتًا
Artinya: Apabila kamu telah menyelesaikan salat, berzikirlah kepada Allah (mengingat dan menyebut-Nya), baik ketika kamu berdiri, duduk, maupun berbaring. Apabila kamu telah merasa aman, laksanakanlah salat itu (dengan sempurna). Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin (QS An-Nisa: 103).
Ayat ini menegaskan bahwa shalat adalah kewajiban yang memiliki waktu yang telah ditentukan. Tidak ada alasan untuk meninggalkan shalat, karena Islam memberikan kemudahan bagi setiap kondisi, seperti shalat jamak dan qashar bagi musafir, serta shalat dalam kondisi sakit yang bisa dilakukan dengan duduk atau berbaring sesuai kemampuan.
Hadirin rahimakumullah,
Shalat adalah bentuk komunikasi langsung antara hamba dan Tuhannya. Dalam shalat, seorang Muslim berdialog dengan Allah melalui bacaan Al-Fatihah dan doa-doa yang dilantunkan. Dengan rutin melaksanakan shalat, kita akan senantiasa mengingat Allah dan merasa dekat dengan-Nya.
Selain itu, shalat lima waktu merupakan sarana penghapus dosa-dosa kecil yang dilakukan di antara waktu-waktu shalat. Rasulullah saw bersabda: “Shalat lima waktu dan shalat Jumat ke Jumat berikutnya adalah penghapus dosa di antara keduanya selama tidak melakukan dosa besar” (HR Muslim).
Hadirin rahimakumullah,
Shalat yang dilakukan dengan khusyuk dapat mencegah seseorang dari perbuatan maksiat. Allah swt berfirman:
اُتْلُ مَآ اُوْحِيَ اِلَيْكَ مِنَ الْكِتٰبِ وَاَقِمِ الصَّلٰوةَۗ اِنَّ الصَّلٰوةَ تَنْهٰى عَنِ الْفَحْشَاۤءِ وَالْمُنْكَرِۗ وَلَذِكْرُ اللّٰهِ اَكْبَرُۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ
Artinya: Bacalah (Nabi Muhammad) Kitab (Al-Qur’an) yang telah diwahyukan kepadamu dan tegakkanlah salat. Sesungguhnya salat itu mencegah dari (perbuatan) keji dan mungkar. Sungguh, mengingat Allah (salat) itu lebih besar (keutamaannya daripada ibadah yang lain). Allah mengetahui apa yang kamu kerjakan (QS Al-Ankabut: 45).
Shalat yang dilaksanakan dengan penuh keikhlasan dan kekhusyukan akan membentuk karakter seseorang menjadi pribadi yang lebih baik, jujur, dan bertanggung jawab.
Shalat lima waktu mengajarkan kedisiplinan dalam menjalankan ibadah tepat waktu. Setiap Muslim dituntut untuk menjaga waktu shalat, yang pada akhirnya melatih tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.
Hadirin rahimakumullah,
Shalat adalah sumber ketenangan jiwa. Dalam kondisi apa pun, shalat dapat menjadi tempat mengadu, memohon pertolongan, dan menenangkan hati yang gelisah. Allah swt berfirman:
ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ وَتَطْمَئِنُّ قُلُوبُهُم بِذِكْرِ ٱللَّهِ ۗ أَلَا بِذِكْرِ ٱللَّهِ تَطْمَئِنُّ ٱلْقُلُوبُ
Artinya: (yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram (QS Ar-Ra’d: 28).
Hadirin rahimakumullah,
Sebagaimana pentingnya shalat, meninggalkan shalat dengan sengaja adalah dosa besar yang dapat menjerumuskan seseorang kepada kekufuran. Rasulullah saw bersabda: “Perjanjian antara kami dengan mereka adalah shalat. Barang siapa meninggalkannya, maka ia telah kafir” (HR Tirmidzi dan An-Nasa’i).
Meninggalkan shalat tanpa uzur syar’i dapat mengundang murka Allah di dunia dan azab yang pedih di akhirat. Allah berfirman tentang penghuni neraka Saqar yang ditanya sebab mereka masuk ke dalamnya:
مَا سَلَكَكُمْ فِيْ سَقَرَ ٤٢
قَالُوْا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّيْنَۙ ٤٣
Artinya: Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar? Mereka menjawab, Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan salat (QS Al-Muddassir: 42-43).
Hadirin rahimakumullah,
Allah tidak membatasi tempat untuk melaksanakan shalat. Islam adalah agama yang penuh kemudahan. Rasulullah saw bersabda: “Seluruh bumi ini dijadikan masjid (tempat sujud) bagiku dan suci” (HR Bukhari dan Muslim).
Oleh karena itu, di mana pun kita berada, di tempat kerja, perjalanan, atau bahkan di tempat rekreasi, kita tetap wajib melaksanakan shalat. Jangan sampai kesibukan dunia membuat kita lalai dalam menunaikan kewajiban yang agung ini.
Hadirin rahimakumullah,
Marilah kita jadikan shalat sebagai kebutuhan dan bukan sekadar kewajiban. Mari perkuat keimanan kita dengan menjaga shalat lima waktu di mana pun kita berada. Semoga Allah menjadikan kita hamba yang istiqamah dalam menjalankan shalat dan meraih kebahagiaan dunia dan akhirat.
بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِيْ اْلقُرْآنِ اْلعَظِيْمِ وَنَفَعَنِي وَإيَّاكُمْ ِبمَا ِفيْهِ مِنَ اْلآياَتِ وَالذكْر ِالْحَكِيْمِ وَتَقَبَّلَ مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاَوَتَهُ إنَّهُ هُوَ السَّمِيْعُ اْلعَلِيْمُ
Khutbah II
الْحَمْدُ الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ، وأَشْهَدُ أنْ لا إلَهَ إلا اللهُ وَحْدَهُ لا شَرِيكَ لَهُ، وأشهدُ أنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عبْدُه ورَسُولُه وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى سَيِّدنَا مُحَمَّد مَنْ اَثْنَى اللهُ عَلَيْهِ بِخُلُقٍ حَسَن، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَان .فَيَا عِبَادَ اللهِ، أُوْصِيْنِيْ نَفْسِيْ وَإِيَّاكُمْ بِتَقْوَى اللهِ. فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ .يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلا تَمُوتُنَّ إِلا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُونَ أَمَّا بَعْدُ؛ فَقَالَ اللَّهُ تَعَالَى : إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وِعَلَى اَلِهِ وَأَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا اَللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ اَلاَحْيآءِ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ،. اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا اْلبَلاَءَ وَاْلوَبَاءَ وَالزَّلاَزِلَ وَاْلمِحَنَ وَسُوْءَ اْلفِتَنِ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خَآصَّةً وَعَنْ سَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَإِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ عِبَادَاللهِ ! إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِاْلعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِي اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَالْمُنْكَرِ وَاْلبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ وَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرْ
Yudi Prayoga, Sekretaris MWCNU Kedaton Bandar Lampung
Terpopuler
1
Ratusan Rumah Terdampak Banjir, Muslimat NU Lampung Berikan Bantuan bagi Warga Korban Banjir
2
Hujan Deras Berjam-jam di Bandar Lampung, Sebabkan Banjir Berbagai Wilayah
3
Ansor-Banser Lampung Timur Gelar Aksi Peduli Kemanusiaan pada Warga Banjir Way Bungur
4
Nakhoda Baru Dewan Eksekutif Mahasiswa Universitas Ma'arif Lampung, Fikri Muzaki Siap Majukan Ormawa
5
Dalam Islam, Wafat karena Terbakar Termasuk Syahid
6
Muslimat NU Sidowaluyo Gelar Pengajian Akbar Peringati Isra' Mi'raj dan Harlah Ke-102 NU
Terkini
Lihat Semua