Yudi Prayoga
Penulis
Hawa nafsu adalah dorongan atau keinginan yang kuat dari dalam diri manusia yang sering kali berhubungan dengan keinginan fisik atau emosional. Dalam konteks spiritual atau keagamaan, hawa nafsu sering dianggap sebagai kecenderungan yang bisa menyesatkan atau menjauhkan manusia dari jalan kebenaran atau moralitas.Ā
Hawa nafsu bisa berwujud berbagai bentuk, seperti keinginan untuk memperoleh kekayaan, kekuasaan, kenikmatan fisik, atau hal-hal duniawi lainnya yang berlebihan. Mengendalikan hawa nafsu sering kali dianggap sebagai salah satu kunci untuk mencapai keseimbangan spiritual dan moral dalam kehidupan.
Khutbah I
Baca Juga
Khutbah Jumat: Etos Kerja dalam Islam
Ų§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ Ų£ŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŲ§ŁŁŁŁŲÆŁŁ ŁŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲøŁŁŁŲ±ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŁ Ų Ų£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų§ŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁŁ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ§ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų£ŁŲ¬ŁŁ
ŁŲ¹ŁŁŁŁŁ Ų£Ł
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ ŁŁŁŁŲ§Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁ Ų§ŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲµŁŁŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁ ŲØŁŲŖŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§Ų²Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁ Ų Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁ ŲŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŲ§ŲŖŁŁ ŁŁŁŲ§ŁŲŖŁŁ
ŁŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ£ŁŁŁŁŲŖŁŁ
Ł Ł
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŲŖŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł: ŁŁŁŁŲÆŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ Ų±ŁŲ³ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ¬ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ«ŁŁŲ±ŁŲ§
Hadirin rahimakumullah,
Baca Juga
Khutbah Jumat: Jihad Politik dalam Islam
Pada hari yang mulia ini, khatib menyeru kepada jamaah Jumat sekalian untuk memuji Allah swt dan bershalawat kepada Rasulullah saw, serta senantiasa menjaga dan meningkatkan ketakwaan kepada Allah swt. Ā
Semoga dengan ketakwaan tersebut, kita diberikan solusi pada masalah yang sedang dihadapi. Dengan ketakwaan, semoga kita juga dilimpahi rezeki yang tidak kita sangka-sangka. Sebagaimana Allah berfirman dalam Al-Qurāan surat At-Talaq Ayat 2 dan 3:
ŁŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲŖŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ¬ŁŲ¹ŁŁŁ ŁŁŁŁ Ł
ŁŲ®ŁŲ±ŁŲ¬ŁŲ§ * ŁŁŁŁŲ±ŁŲ²ŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ ŲŁŁŁŲ«Ł ŁŁŲ§ ŁŁŲŁŲŖŁŲ³ŁŲØŁ Ū
Artinya: Siapa pun yang bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya (QS At-Talaq: 2-3).Ā
Hadirin rahimakumullah,
Alhamdulillahi rabbil 'alamin, segala puji bagi Allah swt, Tuhan semesta alam. Dari-Nya lah kita semua berasal dan akan kepada-Nya juga kita akan dikembalikan. Allah juga merupakan Tuhan yang memberikan kita kekuatan, jasmani maupun ruhani, sehingga kita bisa beribadah shalat Jumat di masjid yang berkah ini. Ā
Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurah kepada Nabi besar Muhammad saw, kepada keluarganya, sahabatnya, dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Nabi yang membawa perubahan besar bagi peradaban umat manusia hingga hari kiamat.Ā
Hadirin yang dirahmati Allah,Ā
Pada kesempatan kali ini, khatib akan menyampaikan khutbah tentang suatu perkara penting yang sering kali menjadi tantangan besar dalam kehidupan kita, yaitu melawan hawa nafsu.
Hawa nafsu adalah keinginan yang ada pada diri manusia yang sering kali mengarah pada hal-hal yang bertentangan dengan syariat Allah. Keinginan itu tidak selamanya buruk, karena ada hawa nafsu yang mengajak kepada kebaikan. Namun, sering kali hawa nafsu yang cenderung kepada kejahatan dan kerusakanlah yang paling dominan dalam diri manusia.
Allah berfirman dalam Al-Qurāan, Surah Yusuf ayat 53:
Ų§ŁŲØŁŲ±ŁŁŲ¦Ł ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŪ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ³Ł ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŲ§Ų±ŁŲ©Ł Ū¢ ŲØŁŲ§ŁŲ³ŁŁŁŁŪ¤Ų”Ł Ų§ŁŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲ§ Ų±ŁŲŁŁ
Ł Ų±ŁŲØŁŁŁŁŪ Ų§ŁŁŁŁ Ų±ŁŲØŁŁŁŁ ŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų±ŁŁŲŁŁŁŁ
ŁŁ£
Artinya: Aku tidak (menyatakan) diriku bebas (dari kesalahan) karena sesungguhnya nafsu itu selalu mendorong kepada kejahatan, kecuali (nafsu) yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat ini mengingatkan kita bahwa hawa nafsu, jika tidak dikendalikan, akan membawa kita kepada keburukan dan menjauhkan dari jalan yang benar.
Hadirin yang dirahmati Allah,Ā
Setiap orang beriman dihadapkan pada ujian berupa hawa nafsu. Rasulullah saw bersabda yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi yang artinya
āOrang yang cerdas adalah yang menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah mati, sedangkan orang yang lemah adalah yang mengikuti hawa nafsunya dan berharap-harap kepada Allah.ā
Hadits ini menegaskan bahwa perjuangan melawan hawa nafsu adalah tanda kecerdasan seorang mukmin. Jika kita mengikuti hawa nafsu yang mengajak kepada dosa, kita telah melepaskan kendali dari diri kita dan menyerah kepada godaan duniawi.
Hadirin yang dirahmati Allah,Ā
Mengapa melawan hawa nafsu itu penting? Karena hawa nafsu sering kali menjadi sebab utama manusia terjerumus dalam dosa dan maksiat. Misalnya, hawa nafsu yang mendorong untuk rakus terhadap harta, kekuasaan, atau kenikmatan duniawi lainnya. Jika tidak dilawan, hawa nafsu ini bisa menghancurkan kehidupan seseorang, baik di dunia maupun di akhirat.
Rasulullah saw juga bersabda dalam Haditsnya yang diriwayatkan oleh Al-Hakim yang artinya āTidaklah beriman seseorang di antara kalian hingga ia menjadikan hawa nafsunya mengikuti apa yang aku bawa.ā
Hadits ini mengajarkan bahwa keimanan yang sempurna tidak akan tercapai hingga kita mampu mengendalikan hawa nafsu dan menjadikannya tunduk pada ajaran Rasulullah saw.
Hadirin yang dimuliakan Allah,Ā
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk melawan hawa nafsu:
Pertama, Menguatkan Keimanan
Semakin kuat iman seseorang, semakin kuat pula kemampuannya melawan hawa nafsu. Iman yang kokoh akan menjadikan hati lebih tenang dan lebih mudah menerima kebenaran.
Kedua, BersabarĀ
Melawan hawa nafsu membutuhkan kesabaran yang besar. Allah swt telah berfirman dalam Al-Qurāan surat Al-Anfal ayat 46:
ŁŁŲ§ŁŲ·ŁŁŁŲ¹ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ ŲŖŁŁŁŲ§Ų²ŁŲ¹ŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŁŁŲ“ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ°ŁŁŁŲØŁ Ų±ŁŁŁŲŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŲµŁŲØŁŲ±ŁŁŁŲ§Ū Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ°ŁŁ Ł
ŁŲ¹Ł Ų§ŁŲµŁŁ°ŲØŁŲ±ŁŁŁŁŁŪĀ
Artinya: Taatilah Allah dan Rasul-Nya, janganlah kamu berbantah-bantahan yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan kekuatanmu hilang, serta bersabarlah. Sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar (QS Al-Anfal: 46).
Ketiga, Banyak Berzikir dan Berdoa
Zikir dan doa adalah senjata penting bagi seorang mukmin dalam melawan godaan nafsu. Dengan selalu mengingat Allah, hati kita akan lebih terlindungi dari godaan syaitan dan hawa nafsu.
Keempat, Mendekatkan Diri kepada Al-Qurāan
Al-Qurāan adalah petunjuk hidup yang akan menuntun kita menjauhi keburukan. Membaca, memahami, dan mengamalkan Al-Qurāan akan menjadikan hati kita lebih kuat dalam menghadapi hawa nafsu.
Kelima, Menjauhi Lingkungan yang Buruk
Hawa nafsu sering kali terpicu oleh lingkungan yang tidak kondusif. Maka, penting bagi kita untuk memilih lingkungan yang baik yang akan mendukung kita dalam menjaga diri dari perbuatan yang dilarang oleh Allah.
Hadirin yang dimuliakan Allah,Ā
Mari kita senantiasa berjuang untuk melawan hawa nafsu yang mengajak kepada keburukan. Sesungguhnya orang yang berhasil menundukkan hawa nafsunya adalah orang yang beruntung. Sebagaimana firman Allah dalam Surah An-Naziāat ayat 40-41:
ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŲ§ Ł
ŁŁŪ” Ų®ŁŲ§ŁŁ Ł
ŁŁŁŲ§Ł
Ł Ų±ŁŲØŁŁŁŁ ŁŁ ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŪ”Ų³Ł Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŪ”ŁŁŁŁ°ŁŪā Ł¤Ł
ŁŁŲ§ŁŁŁŁ Ų§ŁŪ”Ų¬ŁŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁ Ų§ŁŪ”Ł
ŁŲ§Ū”ŁŁ°ŁŲā Ł¤Ł”
Artinya: Dan adapun orang-orang yang takut kepada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari (keinginan) hawa nafsunya. Maka sungguh, surgalah tempat tinggal-(nya) (QS An-Naziat: 40-41).
Hadirin yang dimuliakan Allah,Ā
Demikian khutbah Jumat yang singkat ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, baik yang mendengarkan maupun yang membaca. Semoga, kita bisa mengelola hawa nafsu kepada jalan yang benar, untuk beribadah kepada Allah swt dan bermanfaat bagi umat manusia. Aamin ya rabbal alamin.
ŲØŁŲ§Ų±ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ ŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲ¢ŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŁŁŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł ŲØŁŁ
ŁŲ§ŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų¢ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲŖŁŁŁŲØŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŁŲ§ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ³ŁŁŁ
ŁŁŁŲ¹Ł Ų§ŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ ŁŁŲ£ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ°ŁŲ§ ŁŁŲ£Ų³ŁŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł Ų„ŁŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ Ų§ŁŲŗŁŁŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁŁŁ
Ā
Khutbah II
Ų§ŁŁŁŲŁŁ
ŁŲÆŁ ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ“ŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ. ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁŁ ŁŁŲŁŲÆŁŁŁ ŁŲ§Ł Ų“ŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ“ŁŁŁŲÆŁ Ų£ŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁŲ§ Ų¹ŁŲØŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŲ§Ų¹ŁŁ Ų„ŁŁŁ Ų±ŁŲ¶ŁŁŁŲ§ŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲµŁŲŁŲ§ŲØŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ ŁŁŲ«ŁŁŲ±ŁŲ§ Ų£ŁŁ
ŁŁŲ§ ŲØŁŲ¹ŁŲÆŁ ŁŁŁŲ§Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų³Ł Ų§ŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ Ų£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲŖŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁ
ŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų£ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±Ł ŲØŁŲÆŁŲ£Ł ŁŁŁŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŲ«ŁŁŁŁŁ ŲØŁŁ
ŁŁŲ¢ Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŲ³ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ§ŁŁ ŲŖŁŲ¹Ų§ŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲµŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲØŁŁ ŁŲ¢ Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁŁŁ Ų¢Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŲµŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŲŖŁŲ³ŁŁŁŁŁŁ
ŁŲ§. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ ŲµŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŲµŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų¢ŁŁ Ų³ŁŁŁŁŲÆŁŁŲ§Ł Ł
ŁŲŁŁ
ŁŁŲÆŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŲØŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁ ŁŁŲ±ŁŲ³ŁŁŁŁŁ ŁŁŁ
ŁŁŲ¢Ų¦ŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲ±ŁŁŲØŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŁŁŁŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§Ų“ŁŲÆŁŁŁŁŁ Ų£ŁŲØŁŁ ŲØŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŲ± ŁŁŲ¹ŁŲ«ŁŁ
ŁŲ§Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŁŁŁŲ©Ł Ų§ŁŲµŁŁŲŁŲ§ŲØŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŲŖŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁ Ų§ŁŲŖŁŁŲ§ŲØŁŲ¹ŁŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ§ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų±ŁŲ¶Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ł
ŁŲ¹ŁŁŁŁ
Ł ŲØŁŲ±ŁŲŁŁ
ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ Ų£ŁŲ±ŁŲŁŁ
Ł Ų§ŁŲ±ŁŁŲ§ŲŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ¤ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŲ§ŁŲŁŁŲ¢Ų”Ł Ł
ŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁ
ŁŁŁŲ§ŲŖŁ Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų£ŁŲ¹ŁŲ²ŁŁ Ų§ŁŁŲ„ŁŲ³ŁŁŲ§ŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŲ°ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ“ŁŁŲ±ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲ“ŁŲ±ŁŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŁŁŲŁŁŲÆŁŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŲµŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁ ŁŁŲµŁŲ±Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų®ŁŲ°ŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ ŁŁ ŲÆŁŁ
ŁŁŲ±Ł Ų£ŁŲ¹ŁŲÆŁŲ§Ų”Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų¹ŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
ŁŲ§ŲŖŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁ. Ų§ŁŁŁŁŁ
ŁŁ Ų§ŲÆŁŁŁŲ¹Ł Ų¹ŁŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŲØŁŁŲ§ŁŲ”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŲØŁŲ§Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁŲ§ŁŲ²ŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁ ŁŁŲ³ŁŁŁŲ”Ł Ų§ŁŁŁŁŲŖŁŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŲŁŁŁ Ł
ŁŲ§ ŲøŁŁŁŲ±Ł Ł
ŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁ
ŁŲ§ ŲØŁŲ·ŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ ŲØŁŁŁŲÆŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŲ§ Ų®Ų¢ŲµŁŁŲ©Ł ŁŁŲ³ŁŲ§Ų¦ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŲØŁŁŁŲÆŁŲ§ŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ³ŁŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų¹Ų¢Ł
ŁŁŲ©Ł ŁŁŲ§ Ų±ŁŲØŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁ. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ Ų¢ŲŖŁŁŲ§Ł ŁŁŁ Ų§ŁŲÆŁŁŁŁŁŁŲ§ ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¢Ų®ŁŲ±ŁŲ©Ł ŲŁŲ³ŁŁŁŲ©Ł ŁŁŁŁŁŁŲ§ Ų¹ŁŲ°ŁŲ§ŲØŁ Ų§ŁŁŁŁŲ§Ų±Ł. Ų±ŁŲØŁŁŁŁŲ§ ŲøŁŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŲ§ ŁŁŲ§Ų„ŁŁ ŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲŗŁŁŁŲ±Ł ŁŁŁŁŲ§ ŁŁŲŖŁŲ±ŁŲŁŁ
ŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ł
ŁŁŁ Ų§ŁŁŲ®ŁŲ§Ų³ŁŲ±ŁŁŁŁŁ. Ų¹ŁŲØŁŲ§ŲÆŁŲ§ŁŁŁŁ ! Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ£ŁŁ
ŁŲ±ŁŁŁŲ§ ŲØŁŲ§ŁŁŲ¹ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŁŲ„ŁŲŁŲ³ŁŲ§ŁŁ ŁŁŲ„ŁŁŁŲŖŲ¢Ų”Ł Ų°ŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲ±ŁŲØŁŁ ŁŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁŁŁŲŁŲ“Ų¢Ų”Ł ŁŁŲ§ŁŁŁ
ŁŁŁŁŁŲ±Ł ŁŁŲ§ŁŁŲØŁŲŗŁŁ ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ¹ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŲŖŁŲ°ŁŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ ŁŁŲ§Ų°ŁŁŁŲ±ŁŁŲ§ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŁŲ¹ŁŲøŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ°ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§Ų“ŁŁŁŲ±ŁŁŁŁŁ Ų¹ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ
ŁŁŁ ŁŁŲ²ŁŲÆŁŁŁŁ
Ł ŁŁŁŁŲ°ŁŁŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁŁ Ų£ŁŁŁŲØŁŲ±ŁĀ
Yudi Prayoga, Sekretaris MWCNU Kedaton Bandar Lampung
Ā
Terpopuler
1
Keutamaan Hari Tasyrik dan Amalan yang Dapat Dilakukan
2
Resmi Dilantik, Berikut Susunan Kepengurusan PW GP Ansor Lampung Masa Khidmah 2024-2028
3
Bolehkah Menerima Kurban dari Non-Muslim?
4
GP Ansor Lampung Gelar Pelantikan Pengurus 2024-2028 di UIN Raden Intan, Tandai Kebangkitan Baru
5
Saat Kang Jalal Pringsewu Robohkan Sapi Presiden Prabowo
6
Hukum Daging Kurban Disimpan Terlalu Lama
Terkini
Lihat Semua