Doa Kebangsaan Kiai Asnawi Kudus untuk Keamanan Indonesia
Sabtu, 17 Agustus 2024 | 13:31 WIB
Yudi Prayoga
Penulis
KH Raden Asnawi merupakan salah satu tokoh kiai dari Kudus yang memiliki semangat nasionalisme yang tinggi. Dakwahnya sangat beragam, mulai dari mengajari para santri di Jawa, mengarang kitab, hingga membuat sya’ir-sya’ir berbahasa Arab maupun Jawa-Melayu yang berisikan shalawat, nasihat kehidupan sekaligus doa dan semangat cinta tanah air.
Kiai Asnawi lahir pada tahun 1281 H/ 1864 M di Desa Damaran, belakang Menara Kudus dan wafat pada tahun 1959 M. Beliau merupakan keturunan ke-14 Ja’far Shodiq atau dikenal dengan nama Sunan Kudus dari jalur Kiai Mutamakkin Pati.
Salah satu kitab karangan Kiai Asnawi yang masyhur di Indonesia adalah kitab Fasalatan, sebuah kitab yang berisi tuntunan ibadah shalat untuk pemula, kitab Al-Qira’ah Al-‘Asyriyah, kitab tentang doa untuk pernikahan yang dikemas dalam bentuk puisi, kitab Mu’taqad Seked yang berisi tentang prinsip-prinsip Aqidah Asy’ariyyah, kitab Syareat Islam yang membahas tentang Fiqih, dan kitab Terjemah Jurumiyyah.
Selain itu, Kiai Asnawi juga menggubah sebuah shalawat kebangsaan, yang berisi doa untuk Indonesia aman dan tentram. Doa ini masih biasa dilantunkan di Masjid Menara pada pembukaan pengajian rutin bulanan, dan juga di majlis shalawat yang ada di tanah air.
Berikut naskah Arab bacaan doa, naskah latinnya beserta artinya sebagai berikut:
يَا رَبِّ صَلِّ عَلَی الرَّسُوْلِ مُحَمَّدٍ سِرِّ الْعُلَا
Yâ Robbi sholli ‘alâr-Rosûli Muhammadin sirril ‘ulâ
Artinya: Ya Tuhan kami, semoga shalawat dan salam tercurah limpahkan kepada Rasulullah Muhammad, dengan segala kemualiaan.
وَالْأَنْبِيَاءْ وَالْمُرْسَلِيْنَ الْغُرِّ خَتْمًا أَوَّلًا
Wal anbiyâ-i wal mursalînal ghurri khotman awwalâ
Artinya: Juga kepada seluruh para nabi dan utusan yang lain yang senantiasa mulia pula.
يَا رَبِّ نَوِّرْ قَلْبَنَا بِنُوْرِ قُرْآنٍ جَلًا
Yâ Robbi nawwir qolbanâ bi nûri Qur-ânin jalâ
Artinya: Ya Tuhan kami, sinarilah hati kami dengan cahaya Al-Qur’an.
وَافْتَحْ لَنَا بِدَرْسِ أَوْ قِرَاءَةٍ تُرَتَّـلًا
Waftah lanâ bidarsin au qirô-atin turottalâ
Artinya: Berikanlah kepada kami kepahaman dalam mempelajari atau membacanya secara tartil.
وَارْزُقْ بِفَـهْمِ الْأَنْبِيَـاءْ لَنَا وَأَيَّ مَنْ تَـلَا
Warzuq bifahmil anbiyâ, lanâ wa ayya man talâ
Artinya: Berkahilah kami dan mereka yang membaca Al-Qur’an dengan hikmah para nabi.
ثَبِّتْ بِهِ إِيْمَانَـنَا دُنْيَا وَأُخْرَی كَامِلًا
Tsabbits bihi iimaananaa dun-yaa wa ukhroo kaamilan
Artinya: Jadikan keimanan kami lebih kuat dan sempurna baik di dunia maupun di akhirat.
أَمَانْ أَمَانْ أَمَانْ أَمَانْ بِـإِنْدُوْنِسِيَا رَايَا أَمَانْ
Amân amân amân amân bi Indûnisiyâ Rôyâ amân
Artinya: Berilah keamanan, berilah keamanan, berilah keamanan, berilah keamanan, bagi Indonesia raya dengan keamanan yang sesungguhnya.
آمِيْن آمِيْن آمِيْن آمِيْن يَارَبِّ رَبَّ الْعَالَمِيْن
Âmîn âmîn âmîn âmîn Yâ Robb Yâ Robbal ‘âlamîn
Artinya: Kabulkanlah doa kami, kabulkanlah doa kami, kabulkanlah doa kami wahai Dzat Tuhan seru sekalian alam dan wahai Dzat yang maha mengabulkan segala orang yang berdoa.
Berikut doa kebangsaan yang digubah Kiai Asnawi Kudus dalam bentuk shalawat. Jika kita membaca dan mencermatinya, kita akan merasakan nasionalisme yang tinggi. Untuk mendengarkan lebih lengkap dari lirik dan shalawat Asnawiyah bisa kunjungi kanal youtube NU Online.
Yudi Prayoga, Pengajar di Pondok Pesantren Al Hikmah Bandar Lampung
Terpopuler
1
KH Saifuddin Zuhri dan KH Muhtar Ghozali Terpilih Jadi Rais dan Mudir JATMAN Lampung pada Muswil 2025
2
GP Ansor Way Kanan Gelar PKD, Tingkatkan Kapasitas dan Kualitas Kader
3
Ketua PWNU Lampung: Santri Harus Siap Menanggung Pahitnya Belajar Demi Terangnya Masa Depan
4
Sosialisasi PIP dan Wawasan Kebangsaan, Fauzi Heri Ajak Masyarakat Amalkan Nilai Pancasila
5
Ketua PWNU Lampung: Thariqah Jadi Penyejuk dan Penuntun Umat dalam Menjawab Keresahan Zaman
6
Memaknai Doa Nabi Musa Minta Jodoh, KH Sujadi: Ciptakan Suasana Surgawi dalam Rumah Tangga
Terkini
Lihat Semua