Terima Audiensi Majelis Umat Kristen Indonesia, Ketua PWNU Lampung ajak Perkuat Solidaritas Kemanusiaan
Rabu, 22 Januari 2025 | 13:31 WIB

PWNU Lampung saat menerima kunjungan Majelis Umat Kristen Indonesia di Kantor PWNU Lampung, Rabu (22/1/2025). (Foto: NUO Lampung/Dian R)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung menerima audiensi Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) di Kantor PWNU Lampung, Kecamatan Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Rabu (22/1/2025).
Ketua MUKI Provinsi Lampung Johnson didampingi Sekretaris Hansy Paat beserta jajaran pengurus diterima oleh Ketua PWNU Lampung H Puji Raharjo, Wakil Ketua Prof Idrus Ruslan, dan jajaran pengurus lainnya.
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo mengatakan, NU bersama MUKI bisa bersinergi melakukan kegiatan aksi solidaritas kemanusiaan dan sosial.
"Sinergi tersebut juga bisa dilakukan di wilayah antarumat beragama, banyak hal yang bisa sama-sama dilaksanakan bersama dengan MUKI," ujarnya.
Ia mengatakan, di daerah Jombang saja, penganut agama Islam dan Kristiani hidup berdampingan. Gus Dur sebagai tokoh NU juga dijuluki sebagai bapak toleransi.
"Di NU pun dikenal dengan tiga trilogi ukhuwah yaitu ukhuwah Islamiyyah yang bermakna persaudaraan sesama Islam, lalu ukhuwah wathoniah persaudaraan sesama bangsa, dan ukhuwah Basyariah persaudaraan sesama umat manusia," katanya.
Hubungan antara NU dan MUKI ini dapat dijalani dengan ukhuwah wathoniah dan ukhuwah basyariah yaitu persaudaraan dalam kebangsaan dan persaudaraan sesama umat.
Ke depan, kerja sama bisa dilakukan seperti menanam pohon mangrove bersama di pinggir pantai. Pertemuan ini juga untuk membangun harmoni di masyarakat, bagaimana agar umat aman, nyaman, dan tentram di kehidupan sehari-hari.
Ketua MUKI Provinsi Lampung, Johnson mengatakan, MUKI adalah organisasi masyarakat yang berbasis umat beragama Kristen. MUKI ini juga sudah ada sejak 2005 di Jakarta.
"Tujuan utama didirikannya MUKI adalah untuk menyatukan suara, dan umat Kristen dapat dihimpun dalam organisasi keagamaan," ujarnya.
Pada 2013 MUKI didaftarkan ke Kemenkumham. Kemudian MUKI terbentuk di semua provinsi di Indonesia, termasuk di Lampung.
Sekretaris MUKI Lampung, Hansy Paat menyampaikan, MUKI di Lampung baru ada di 5 kabupaten, sementara legalitas sudah terdaftar di Kemenkumham pada 2015.
"Maka ketika di Lampung diadakan pelantikan pengurus 2024, wajib sowan ke Kemenag. Alamat kantor kami di Jalan Pangeran Tirtayasa Kompleks Ruko samping Kosasih lampu merah," ungkapnya.
Menurutnya, audiensi dengan umat non-Kristen ini dilakukan untuk membangun keumatan, kemanusiaan, dan sosial. MUKI bukan lembaga gereja, namun ormas kristen. Sedangkan lembaga gereja perizinannya di bawah Dirjen Bimas Kristen Kemenag.
"MUKI juga tidak melakukan peribadatan gerejawi, seperti yang dilakukan oleh gereja. Tupoksi yaitu menjalankan amal sosial, kemanusiaan, dan melestarikan alam," katanya.
Hansy berharap bersama PWNU Lampung dapat menjaga kerukunan antarumat beragama, membantu pemerintah, memiliki wawasan Pancasila, moderasi, bukan menjadi provokator. Serta mencari solusi dan jalan keluar bersama-sama.