Sarana Konsolidasi dan Silaturahim, KBNU Air Hitam Lampung Barat Gelar Pengajian Selapanan
Senin, 27 Januari 2025 | 10:50 WIB

KBNU Lampung Barat saat menggelar pengajian selapanan di Masjid Nurul Ummah Pekon (Desa) Sinar Jaya, Ahad (26/1/2025). (Foto: Istimewa)
Lampung Barat, NU Online Lampung
Keluarga Besar Nahdlatul Ulama (KBNU) Kecamatan Air Hitam, Lampung Barat menggelar Pengajian Selapanan di Masjid Nurul Ummah Pekon (Desa) Sinar Jaya, Ahad (26/1/2025).
Pengajian kali ini selain merupakan Selapanan MWCNU Air Hitam juga merupakan Rutinan Muslimat NU Air Hitam. Pengajian selapanan ini mendatangkan pengisi kajian Ustadz Andrihuna dari Bukit Kemuning, Kabupaten Lampung Utara.
Katib MWCNU Air Hitam, Suparyoto dalam sambutannya menyampaikan bahwa pengajian rutin selapanan diselenggarakan dalam rangka menjaga ukhuwah Islamiyah antar kader, jamaah juga banom NU.
"Selain itu, kegiatan ini juga sebagai sarana Konsolidasi Selapanan KBNU se-kecamatan Air Hitam, juga sekaligus peringatan Isra' Mi'raj Nabi Muhammad saw," ujarnya.
Ustadz Andrihuna dalam tausiahnya menyampaikan bahwa pelajaran dari peristiwa Isra' Mi'raj adalah umat jangan jauh-jauh dari masjid, hal itu sebagaimana hadits Nabi yang berbunyi ada tujuh (golongan orang beriman) yang akan mendapat naungan (perlindungan) dari Allah di bawah naungan-Nya (pada hari kiamat) yang ketika tidak ada naungan kecuali naunganNya.
"Golongan itu pemimpin yang adil, seorang pemuda yang menyibukkan dirinya dengan ibadah kepada Rabb-Nya, seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, dua orang laki-laki yang saling mencintai karena Allah, keduanya bertemu karena Allah dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang diajak berbuat maksiat oleh seorang wanita kaya lagi cantik lalu dia berkata aku takut kepada Allah," ujarnya.
Kemudian seorang yang bersedekah dengan menyembunyikannya hingga tangan kirinya tidak mengetahui apa yang diinfakkan oleh tangan kanannya, dan seorang laki-laki yang berdzikir kepada Allah dengan mengasingkan diri sendirian hingga kedua matanya basah karena menangis
Laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid, ini menurutnya memiliki hubungan yang kuat dengan masjid sebagai tempat ibadah dan tempat untuk mendekatkan diri kepada Allah. Dia hadir di masjid tidak hanya untuk shalat, tetapi juga untuk mengikuti kegiatan keagamaan dan meningkatkan pemahaman agamanya.
"Dalam dunia yang penuh dengan godaan dan tantangan, menjadi bagian dari golongan yang mendapat naungan Allah adalah sebuah anugerah yang sangat diidamkan," paparnya.
Mari berupaya menjalani hidup dengan adil, menguatkan ikatan spiritual, menjaga hubungan dengan tempat ibadah, membangun persaudaraan yang berdasarkan cinta kepada Allah, menolak godaan maksiat, beramal dengan ikhlas, dan mendekatkan diri kepada Allah dalam berdzikir dan doa.
Pengajian selapanan adalah kegiatan rutin yang diadakan setiap 35 hari sekali, atau satu selapan, untuk meningkatkan iman dan Islam, mempererat silaturahim, serta memperkuat organisasi, kegiatan ini juga biasa dilakukan oleh jamaah NU.
Pengajian tersebut juga dihadiri anggota DPRD Lampung Barat, Bambang Hermanto Camat Air Hitam, Pengurus MWCNU Air Hitam, Uspika setempat, Pimpinan dan Pengurus Anak Ranting NU se-Air Hitam, Pimpinan dan Pengurus Anak Ranting Muslimat NU Para Peratin dan aparatur pekon serta Banom NU.