
PWNU Lampung saat menyelenggarakan rapat harian syuriyah dan tanfidziyah di Swissbell Hotel Bandar Lampung, Ahad (6/7/2025). (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) membentuk tim persiapan pendirian Rumah Sakit Nahdlatul Ulama pada rapat harian syuriyah dan tanfidziyah di Swissbell Hotel Bandar Lampung, Ahad (6/7/2025).
Rapat harian yang dihadiri oleh jajaran syuriyah, tanfidziyah, dan lembaga-lembaga di bawah PWNU Lampung tersebut menjadi momentum penting dalam upaya NU berkontribusi di bidang pelayanan kesehatan masyarakat.
Ketua PWNU Lampung, H Puji Raharjo mengatakan, di kepengurusan ini terus berupaya untuk melakukan pendirian Rumah Sakit Nahdlatul Ulama.
“Hal tersebut karena warga NU yang sudah terdaftar di BPJS sangat banyak, maka diperlukan juga Rumah Sakit milik NU secara kelembagaan,” ungkapnya.
Menurutnya pembentukan rumah sakit merupakan langkah strategis untuk memperluas khidmah NU dalam pelayanan umat, khususnya di sektor kesehatan.
“PWNU ingin memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Lampung, dan kehadiran Rumah Sakit NU diharapkan menjadi bagian dari penguatan peran sosial NU di tengah masyarakat,” tuturnya.
H Puji mengatakan, pendirian rumah sakit ini merupakan cita keempat dari PWNU Lampung yaitu tentang kesehatan dan kemaslahatan, serta mendorong tersedianya pelayanan kesehatan bagi warga.
Skema pendirian atau kepemilikan tersebut dilakukan baik mendirikan rumah sakit, mengakusisi, atau memiliki saham rumah sakit. Adapun tim tersebut yaitu Ketua KH Andi Warisno, Wakil Ketua Prof Asep Sukohar, Sekretaris Junaidi Jamsari, dan Bendahara Jauharoh Haddad.
Tim persiapan yang dibentuk akan bertugas menyusun konsep, studi kelayakan, serta menjalin komunikasi dengan pihak-pihak terkait, termasuk pemerintah daerah.