Metro, NU Online Lampung 

Kiprah seorang tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Kota Metro sekaligus penghafal Al-Qur'an tentunya banyak hal yang bisa diraih saat membincangkan prestasinya. Hal tersebut tercermin pada diri almaghfurlah KH Ali Komarudin Al Hafidz.

 

Ia merupakan tokoh NU Kota Metro yang patut diteladani, sebagai generasi muda harus belajar dari kiprah para ulama dan tokoh yang memiliki kemurnian dalam berkiprah sebagai spirit perjuangan saat ini.   

 

Semangat itu juga yang mengemuka saat Pondok Pesantren Roudlatul Qur'an Kota Metro bersama tim penulis mengadakan bedah buku yang berjudul Biografi KH Ali Komaruddin, Sang Teladan Penghafal Al-Qur’an Kota Metro. 

 

Kegiatan tersebut diikuti oleh pengurus, santri dan alumni Pondok Pesantren Roudlatul Qur'an yang dipusatkan di Masjid At Tibyan, Kamis (16/1/2025). 

 

Pengasuh Pondok Pesantren Roudlatul Qur'an, Gus Muhammad Yahya Musthafa Kamal dalam sambutanya menyampaikan rasa bangga dan syukur.

 

“Suatu anugerah yang luar biasa acara bedah buku ini bisa digelar untuk kita semua. Terima kasih kepada tim penulis Biografi Abina Ali Komarudin Al Hafidz, sehingga bisa menciptakan karya buku ini," ujarnya.

 

Ia mengungkapkan kebangaanya atas Terbitnya buku yang berjudul Biografi KH Ali Komaruddin, Sang Teladan Penghafal Al-Qur’an Kota Metro.

 

Perwakilan Tim Penulis, Digdo Aji Mukti dalam sambutanya mengajak semua untuk mencintai Al-Qur'an dan Nahdlatul Ulama.

 

"Selain bedah buku, kegiatan ini juga dalam rangka konsolidasi sebagai bentuk kecintaan kepada Al-Qur'an dan Nahdlatul Ulama, karena  sosok Abi Ali adalah Penghafal Al-Qur'an dan Tokoh Nahdlatul Ulama," katanya.   

 

Oleh karena itu, Ia mengajak semua kalangan untuk membawa semangat tersebut dalam keseharian, bahwa kecintaan kepada Al-Qur'an, serta tokoh NU yang memiliki kiprah terbaik hendaknya terus dikembangkan dan dijadikan sebuah karya nyata dalam bentuk buku.

 

Kegiatan ini diawali dengan sarasehan literasi yang menghadirkan semua Tim Penulis dan pelajar di tingkat SMP, SMA dan Santri Pondok Roudlatul Qur'an. Hal tersebut sebagai ikhtiar agar ketersambungan semangat dapat terjalin dengan anak muda. 

 

Hadir semua Tim Penulis Digdo Aji Mukti, Khoirul Rizal, Atika FR Saputri, Adelia Rahmawati, Ailiza Sarofatul Janah, Amilatul Machfiyah, Feri Juniansah, Hilda Romaya, Ika Nur Wahyuningsih, Kgs Anang Ghozali, Minhatul Aula, Sofia Nisa Ulyantika, Sinta Nuriah, Ni'matul Fauziah, Rafit Amshor, dan Iqbal Fatkhul Akbar.