Warta

Peringati HAN 2025, LP Ma'arif PBNU dan Save the Children Gaungkan Hak dan Tumbuh Kembang Anak

Rabu, 30 Juli 2025 | 13:07 WIB

Peringati HAN 2025, LP Ma'arif PBNU dan Save the Children Gaungkan Hak dan Tumbuh Kembang Anak

LP Maarif saat menggelar peringatan Hari Anak Nasional, Senin (28/7/2025). (Foto: Istimewa)

Tanggamus, NU Online Lampung  

Sekitar 250 anak dan orang tua memadati Lapangan Way Jaha, Kecamatan Pugung, dalam perayaan Hari Anak Nasional (HAN) tahun 2025 tingkat Kabupaten Tanggamus. 

 

Kegiatan itu mengusung tema "Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045". Acara ini merupakan kolaborasi apik antara LP Ma'arif NU PBNU, Save the Children Indonesia, dan Pemerintah Kabupaten Tanggamus. 

 

Lebih dari sekadar perayaan, kegiatan ini menjadi wadah edukasi, promosi, serta advokasi mengenai perlindungan dan hak-hak anak. Perayaan HAN ke-41 ini melibatkan berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk Bapperida, Dinas Pendidikan, Kementerian Agama, dan Dinas P3AP2KB. 

 

Tim Kreasi LP Ma’arif NU bersama Save the Children Indonesia turut menggandeng perwakilan sekolah mitra di Kecamatan Pugung dan Bulok untuk berpartisipasi aktif. 

 

Dalam sambutannya secara terpisah, Direktur Program Kreasi LP Ma'arif NU PBNU, Suardi menekankan pentingnya kolaborasi untuk menciptakan ekosistem ramah anak. 

 

"Setiap 23 Juli kita memperingati Hari Anak Nasional sebagai pengingat bahwa anak-anak bukan hanya masa depan bangsa, tetapi juga bagian penting kehidupan kita hari ini," ujarnya.

 

Tahun 2025 ini, mengajak pemerintah, guru, masyarakat, kepala pekon, orang tua, dan FTBM untuk bersama-sama membentuk kualitas anak hebat menuju Indonesia Emas 2045. Ia juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memastikan hak-hak anak menjadi prioritas utama. 

 

"Anak berhak hidup aman, sehat, bahagia, dan berpartisipasi dalam pengambilan keputusan. Kita semua punya peran besar, dimulai dari hal sederhana, mendengarkan suara anak, menjaga lingkungan yang aman, menghindari kekerasan, dan memberikan ruang bagi anak untuk tumbuh," ungkapnya.

 

Sementara itu, Bupati Tanggamus, melalui sambutan yang dibacakan oleh Gigih Rudiansyah, menyoroti pentingnya pencegahan stunting sebagai prioritas pembangunan daerah. 

 

"Hari ini momentum bagi kita untuk memperhatikan tumbuh kembang anak. Angka stunting di Tanggamus masih menjadi pekerjaan rumah, sekitar satu dari empat anak kita masih berisiko," katanya. 

 

Ia mengatakan, anak-anak adalah aset bangsa yang paling berharga. Kita harus pastikan mereka mendapat pendidikan berkualitas agar lahir generasi hebat menuju Indonesia kuat.

 

Acara HAN ke-41 ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan kreatif yang melibatkan partisipasi aktif anak-anak. Di antaranya adalah peragaan 7 kebiasaan anak hebat oleh siswa inklusi SDN 1 Banjar Manis, drama anti-bullying yang memukau dari siswa SDN 1 Way Jaha, serta penampilan transisi PAUD ke SD yang menggemaskan dari siswa MI Al-Falah Pugung. 

 

Beragam penampilan ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan penting mengenai hak dan perlindungan anak dengan cara yang menyenangkan dan mudah dicerna.

(Nuris Ainun Najib)