Peringatan Harlah Ke-10 KMNU, Gus Muwafiq Beri Pesan Penting untuk Kader
Selasa, 28 Januari 2025 | 07:40 WIB

Peringatan Harlah ke-10 KMNU di Pondok Pesantren Minggir Yogyakarta, Ahad (26/1/2025). (Foto: Istimewa)
Yogyakarta, NU Online Lampung
Keluarga Mahasiswa Nahdlatul Ulama (KMNU) Pusat sukses melaksanakan resepsi peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-10 di Pondok Pesantren Minggir Yogyakarta, Ahad (26/1/2025).
Pondok Pesantren Minggir Yogyakarta merupakan asuhan KH Ahmad Muwafiq atau Gus Muwafiq. Kegiatan ini mengusung tema Melestarikan Warisan, Membangun Peradaban.
Pelaksanaan di Pondok Pesantren asuhan KH Ahmad Muwafiq ini bukan tanpa alasan, mengingat Gus Muwafiq juga merupakan seorang tokoh agama dan pendidikan yang sangat dihormati. Ia juga adalah sosok Pembina KMNU Pusat.
Gus Muwafiq saat memberikan arahan mengajak para kader KMNU untuk terus mengisi ruang keilmuan di NU yang tidak semata-mata gerakan sosial politik, tetapi juga gerakan intelektual mahasiswa yang mempunyai visi ke depan.
“Kader KMNU harus bisa menjadi pionir dalam menjawab kebutuhan umat sehingga mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat,” ujarnya.
Senada dengan hal tersebut, Presidium Nasional (Presnas) 1 KMNU Pusat, Sya’ban Fadol menegaskan bahwa perjalanan KMNU selama 10 tahun ini telah membawa banyak perubahan dan kemajuan besar.
“KMNU adalah rumah bagi mahasiswa NU yang berintelektual dan berkomitmen untuk nantinya bisa mengabdi pada masyarakat luas,” ungkapnya.
Sosok yang akrab disapa Fadol ini juga berharap perayaan Harlah ini dapat menjadi refleksi dalam memperkuat soliditas dan solidaritas anggota KMNU akan pentingnya peran organisasi dalam masyarakat.
“KMNU akan terus berkomitmen untuk senantiasa mengabdi kepada masyarakat dan membangun masa depan yang lebih baik, sehingga tema acara ini bisa tercapai dengan baik,” ujarnya.
Dengan demikian, perayaan Harlah 1 dekade KMNU bisa menjadi momentum penting untuk mengenang perjalanan organisasi dan membangun masa depan yang lebih baik.
Perayaan Harlah 1 dekade KMNU ini diisi dengan berbagai acara, seperti istighotsah, shalawat, sarasehan dan diskusi mengenai refleksi arah dan tujuan pendirian KMNU serta prosesi pemotongan tumpeng.