Membeludak, 255 Peserta Ikuti Pelatihan Tukang Jagal Halal LTM PCNU Lampung Tengah
Ahad, 11 Mei 2025 | 17:20 WIB

Pembukaan pelatihan tukang jagal halal yang digelar oleh LTM PCNU Lampung Tengah di Gedung Pengurus Ranting NU Poncowarno, Sabtu (10/5/2025). (Foto: Istimewa)
Lampung Tengah, NU Online Lampung
Lembaga Takmir Masjid (LTM) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Tengah menggelar pelatihan Tukang Jagal Halal (Kang Jalal) zona barat di Gedung Pengurus Ranting NU Kampung Poncowarno, Kalirejo atau Kompleks Masjid Darul Iman, Sabtu (10/5/2025).
Sekretaris LTM PCNU Lampung Tengah, Kiai Arman Masdhuqi mengatakan, alhamdulillah kegiatan pelatihan Kang Jalal di zona barat Kabupaten Lampung Tengah berjalan sukses dan lancar.
"Bahkan melebihi target peserta yang semula cuma di angka kisaran 150 peserta, membludak hingga menjadi 255 peserta dari berbagai kalangan lapisan masyarakat," ujarnya.
Ia mengatakan, banyak peserta yang hadir dari jajaran pengurus NU di MWCNU zona barat dan juga pengurus Ranting NU di wilayah barat, antara lain MWCNU Kalirejo, Bangunrejo, Sendang Agung, Padang Ratu, Selagai Lingga, Pubian, dan lainnya
"Bahkan ada peserta Pelatihan Tukang Jagal Halal (Kang Jalal) ada dari luar Kabupaten Lampung Tengah, seperti dari Kabupaten Tanggamus, Kabupaten Pringsewu, dan Kota Bandar Lampung," ungkapnya
Ketua PCNU Lampung Tengah, KH Ngasifudin menyampaikan, mendukung kegiatan pelatihan tukang jagal halal ini yang diinisiasi oleh jajaran pengurus LTM PCNU Lampung Tengah.
"Mudah-mudahan agenda ini langkah awal pelatihan tukang jagal halal sebagai produk dari PCNU Lampung Tengah, sekaligus bisa go publik secara nasional, untuk mengayomi para jagal yang ada di Indonesia khususnya di kalangan Nahdliyin, sehingga para jagal ada wadah untuk bernaung di bawah NU," tuturnya.
Menurutnya, sehingga agenda ini berkelanjutan, dan para tukang jagal ini nanti mendapatkan materi sesuai dengan standar kompetensi yang ditentukan.
Salah satu peserta dari Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Muji Prayetno menyampaikan, pelatihan tukang jagal halal ini sangat banyak manfaatnya.
"Sebab dalam pelatihan, selain ada materi tentang teori, teknik, dan materi fiqih penyembelihan, juga ada praktik sembelih langsung. Sehingga pemahaman lebih mudah diterima, dan hal ini tentu bisa dipahami ketika praktik saat penyembelihan pada hari raya Idul Adha," katanya.
Salah satu Syuriyah MWCNU Padang Ratu, Kiai Sapuan mengatakan, mengikuti pelatihan tukang jagal halal ini adalah wadah para jagal NU.
"Jika sesepuh NU itu ya mesti kasih contoh buat yang lainnya agar diikuti oleh jamaah di lingkungan sekitar," ujarnya.