LAZISNU PWNU Lampung Gandeng BSI, Perkuat Ekonomi Umat Melalui BSI Smart Agent dan Kartu ATM Co-Branding
Senin, 9 Juni 2025 | 08:36 WIB

LAZISNU PWNU Lampung dan GP Ansor saat melakukan penandatanganan kerja sama dengan BSI, Ahad (8/6/2025). (Foto: Istimewa)
Bandar Lampung, NU Online Lampung
Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Lampung resmi menandatangani nota kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), Ahad (8/6/2025).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di sela-sela pelantikan Pimpinan Wilayah (PW) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lampung masa khidmah 2024-2028 di Ballroom UIN Raden Intan Lampung.
Ketua LAZISNU PWNU Lampung, H Ahmad Jalaluddin mengatakan, kerja sama strategis ini mencakup tiga poin penting yaitu implementasi BSI Smart Agent, Giant Smart BSI, dan pemanfaatan kartu ATM co-branding dalam mendukung ekosistem ekonomi umat dan layanan zakat digital berbasis syariah.
Menurutnya kegiatan ini juga untuk mendukung pemberdayaan ekonomi berbasis keumatan. Melalui kartu e-money, transaksi menjadi lebih cepat, transparan, dan dapat dipantau dengan baik.
“Ini sangat sesuai dengan semangat digitalisasi layanan zakat dan infak yang dijalankan LAZISNU,” ungkapnya.
Direktur Eksekutif NU-Care LAZISNU PWNU Lampung, Enny Puji Lestari menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat sistem keuangan syariah berbasis digital untuk NU di Lampung.
“Dengan adanya BSI Smart Agent dan Giant Smart BSI, kami berharap pelayanan donasi dan transaksi keuangan bisa lebih mudah, aman, dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat, terutama di wilayah pelosok,” ujarnya.
BSI Smart Agent merupakan layanan keagenan digital yang memungkinkan masyarakat melakukan transaksi perbankan tanpa harus ke kantor cabang. Sedangkan Giant Smart BSI akan ditempatkan di titik strategis seperti kantor NU dan pesantren.
Branch Manager BSI, Rosi Dahlia menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bentuk komitmen BSI dalam mendukung pemberdayaan ekonomi umat melalui integrasi sistem keuangan syariah dengan komunitas keagamaan, khususnya NU dan badan otonomnya.
“Melalui kerja sama ini, BSI menghadirkan layanan kartu ATM co-branding yang tidak hanya berfungsi sebagai kartu identitas anggota GP Ansor dan LAZISNU, tetapi juga dapat digunakan layaknya kartu debit untuk transaksi perbankan syariah,” ujar Rosi Dahlia.
Ia menjelaskan bahwa BSI juga menyediakan fasilitas BSI Smart Agent bagi anggota GP Ansor dan LAZISNU. Layanan ini akan memudahkan berbagai jenis transaksi keuangan seperti setor tunai, tarik tunai, transfer, hingga pembayaran tagihan, tanpa harus datang ke kantor cabang BSI.
“BSI siap membantu dan melayani semua kebutuhan perbankan anggota, baik personal maupun kelembagaan. Kami harap kerja sama ini memperkuat sinergi dakwah, sosial, dan ekonomi keumatan,” tambahnya.
Kerja sama ini diharapkan menjadi pintu masuk bagi terwujudnya transformasi digital NU dalam sektor ekonomi syariah dan pengelolaan zakat yang lebih profesional, transparan, dan terintegrasi.